-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    dr.Lala : Covid-19 Bukan Sebagai Penyakit Aib

    Anang
    Jumat, 06 Agustus 2021, Agustus 06, 2021 WIB Last Updated 2021-08-07T10:18:21Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

       Keterangan foto : Suasana ruangan penyuluhan penanganan covid-19 di gedung serba guna desa Mentayan

    Bengkalis,indometro.id - 
    Setelah selesai acara pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Pemerintahan Desa Mentayan Melanjuti acara penyuluhan penanganan Covid-19 yang di hadirkan nara sumber dr.Lala dari UPT Pukesmas Selat Baru di dampingin Kepala Desa Mentayan Jalaludin, Babinkantibmas Desa Bripka Bernando, Babinsa Serda Zam Zamuri, Tokoh masyarakat serta Mahasiswa UNRI yang menjalani Kuliyah Kerja Mahasiswa (KKM), Kamis (05/08/2021).

    Dalam pembahasan musyawarah ini pemerintah desa  Mentayan bersama tokoh-tokoh Masyarakat mengambil beberapa keputusan salah satunya menghentikan sementara agenda rutin masyarakat Mentayan yakni Yasinan dimalam jumat walaupun pada awal mendapat sanggahan dari peserta musyawarah namun hakirnya menemukan titik keputusan .

    "Saya berharap kepada masyarakat agar lebih meningkatkan untuk menjalankan protokol kesehatan dan masyarakat lebih waspada,  seandainya ada yang sakit apa aja yang bergejala ataupun yang sudah merasa melakukan kontak dengan pasien positif kita berharap mereka harus melakukan pemeriksaan di Puskesmas karena untuk membantu mengurangi atau mengendalikan penularan covid 19, "ucap dr.Lala saat diwawancarai media indometro,id setelah selesai acara.

    Dan saya berharap kepada masyarakat yang udah terpapar agar jujur dan tidak merasa ini penyakit sebagai Aib karna ini demi kebaikan kita bersama dalam menangani penularan civid-19, "pungkasnya.

    Untuk sampai saat ini dari desa Mentayan berdasarkan data yang ada satu orang yang positif untuk saat ini terang dr.Lala pada hari kamis 05 Agustus 2021

    Dalam waktu yang sama kades Mentayan Jalaludin membatah dengan adanya warganya positif saat di wawancarai indometro.id dilapangan dengan beralasan bahwa yang dinyatakan positif hanyalah bawaan wanita hamil.

    "Satu itu mungkin nyasar memeng ada terkonfirmasi positif covid sebulan dua bulan yang lalu, anak itu demam kerna hamil, jadi saya anggap itu bukan positif covid tapi positif hamil, "tegas Kades Mentayan.**

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini