Karo, Indometro.id -
Hujan deras di kawasan Kabanjahe sejak hari Kamis lalu telah menimbulkan bencana tanah longsor di Dusun Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Bencana tanah longsor terjadi saat hujan deras mulai Kamis (26/8/2021) hingga Jumat (27/8/2021).
Hujan yang terus turun selama dua hari di Kabanjahe menyebabkan tanah longsor dan menyapu 4 rumah warga sekitar pukul 22.15 wib.
Tiga dari lima korban tertimbun longsor diketahui meninggal dunia dan sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian petugas, dan diperkirakan kemungkinan besar tidak selamat.
Dari sejumlah informasi tiga warga yang meninggal terdiri dari satu orang dewasa dan dua anak-anak. Ketiga korban meninggal dunia itu yakni Tia Monika Novi Sari Silitonga (28), warga Jl Krakatau Ujung Medan, Kasih Karolina Tarigan (3), warga Kabanjahe dan Anjel Tarigan (5), warga Kabanjahe.
Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Diarma Munthe mengatakan ada lima orang yang berada di dalam rumah tersebut ikut tertimbun tanah.
"Sampai saat ini, korban yang tertimbun sebanyak lima orang," ungkapnya.
Dari kelima orang yang tertimbun, dua di antaranya adalah balita.
Ia menjelaskan, hingga saat ini dari lima korban, tiga di antaranya sudah ditemukan.
"Tiga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, dan saat ini kita masih mencari dua lainnya," tuturnya.
Sementara itu, dua orang lainnya masih dalam proses pencarian. Keduanya bernama Bumi Riski Aditia (2) warga Kabanjahe dan Dewi Marpaung (48).
Akibat longsor, menyebabkan empat rumah yang berada di bawah bibir tebing tertimbun material longsor berupa tanah.
Hasil pantauan awak media tampak satu rumah yang rusak berat akibat ditimpa material longsor.
Sampai kini petugas gabungan dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, BPBD Kabupaten Karo, dan Basarnas masih terus melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan. Proses pencarian itu dilakukan dengan menggunakan satu unit alat berat.
(Red)
Posting Komentar untuk "Bencana Longsor di Kabanjahe Memakan Korban, 3 Meninggal 2 Hilang"