-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    10 Orang Jadi Korban Teror Serangan Pisau di Tokyo

    Redaksi
    Sabtu, 07 Agustus 2021, Agustus 07, 2021 WIB Last Updated 2021-08-07T08:36:47Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    10 Orang Jadi Korban Teror Serangan Pisau di Tokyo



    Jakarta, Indometro.id -- 
    Teror serangan pisau telah melukai sedikitnya 10 orang di sebuah kereta komuter di Tokyo, Jepang pada Jumat (6/8/2021) malam waktu setempat. Kejadian berawal dari laporan yang diterima Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo pada pukul 20.38.

    Saat tiba di lokasi kejadian, Pemadam Kebakaran Tokyo menemukan para korban sudah berlumuran darah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara menurut stasiun televisi Jepang NHK, pelaku pergi ke sebuah toserba lalu menyerahkan diri setelah menusuk para korban.

    "Saya pelaku kejahatan yang ada di berita saat ini. Saya menyerahkan diri, saya Lelah berlari," demikian tutur pelaku kepada NHK dilansir dari CNN.

    Dalam laporannya, NHK menggambarkan sosok pelaku merupakan pria 30-an tahun. Menurut kesaksian petugas toko yang diwawancarai NHK, pelaku memiliki noda darah di sejumlah bagian tubuhnya.

    Sebagaimana diberitakan CNN, insiden ini terjadi di jalur kereta Odakyu, antara stasiun Seijo Gakuen-mae dan stasiun Soshigaya-Okura di Setagaya Ward.
    Proses evakuasi korban oleh para petugas medis di stasiun, terekam dan beredar di media sosial setelah salah satu penumpang berhasil merekamnya.

    Kejahatan dengan tindak aksi kekerasan jarang terjadi di Jepang terlebih aksinya dilakukan secara acak. Aksi acak brutal terakhir terjadi pada Juni 2008, saat seorang pria yang mengendarai truk menabrak kerumunan di distrik Akihabara yang terkenal padat.

    Setelah menabrak pelaku kemudian melompat keluar kendaraan dan mulai menikam para pejalan kaki, aksi brutal tersebut menewaskan tujuh orang.
    Teror pisau membuat stasiun Soshigaya-okura di Tokyo menjadi ramai setelah insiden terjadi.



    (CNNIndonesia)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini