-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    PPKM Darurat, Desa Teluk Pambang Tutup Akses Keluar Masuk

    Anang
    Jumat, 23 Juli 2021, Juli 23, 2021 WIB Last Updated 2021-07-23T12:17:58Z

    Ads:



    Bengkalis,indometro.id - Kasus Covid-19 di Pulau Bengkalis, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau terjadi peningkatan. Sejumlah 58 warga setempat di Desa Teluk Pambang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

    Dua dari tiga dusun di Desa tersebut, kini menerepakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

    Kades Desa Teluk Pambang, M Ali menyebut bermula dari warga dinyatakan positiff terkonfirmasi Covid-19 usai berobat ke Puskesmas setempat.

    Dengan adanya temuan itu, Puskesmas Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan langsung melaksanakan Repid test Covid-19 massal kepada warga.

    "Hasilnya sangat mengejutkan, sebanyak 58 warga atau sekitar 25 keluarga dinyatakan positif terinfeksi covid-19," kata M Ali 

    Adanya kejadian itu, pihak kecamatan langsung menggelar rapat bersama pihak desa serta melibatkan Polsek, BPD dan unsur masyarakat guna menerepakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di desa Teluk pambang.

    "Mulai pagi ini, dua dari tiga dusun di Desa Teluk Pambang, di tutup dari akses masuk dan keluar untuk warga. Dan warga terkonfirmasi positif covid-19 dilakukan isolasi mandiri," terang M Ali.

    Selanjutnya, selama penerapan PPKM darurat, pihak pemerintahan desa telah berkordinasi ke pihak kecamatan untuk mengupayakan bantuan kepada masyarakat selama pemberlakuan PPKM tersebut.

    "Dan pagi tadi, Kapolres Bengkalis langsung meninjau ke sini di dua dusun yang terkonfirmasi covid-19 dan mengatakan akan langsung melakukan rapat dan berkordinasi kepada Satgas Covid Kabupaten Bengkalis untuk bantuan tersebut," ujarnya.

    Sengaja pula selama pelaksanaan kegiatan PPKM darurat di Desa Teluk Pambang seluruh kegiatan kegiatan di tiadakan selama 14 hari kedepan. Aktifitas di antaranya jual beli di pasar, sekolaha ditutup dan dihentikan sementara.**
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini