-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Sindikat Jaringan Narkoba Internasional Diamankan Polda Sumut

    Redaksi
    Kamis, 17 Juni 2021, Juni 17, 2021 WIB Last Updated 2021-06-17T06:27:10Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Sindikat Jaringan Narkoba Internasional Diamankan Polda Sumut



    Medan, Indometro.id - Ditres Narkoba Polda Sumut (Poldasu) berhasil mengungkap  sindikat jaringan narkoba internasional dari lokasi terpisah. Dari pengungkapan itu petugas mengamankan 3 tersangka dengan menyita 89 kg sabu, 48.418 butir ekstasi, 1 pucuk senjata Laras panjang AK47 dan 1 pucuk Laras panjang M16 serta 150 butir amunisi di daerah Aceh Timur, Selasa (15/6/2021).

    Ketiga tersangka berinisial SB warga Jalan Tanjung Balai Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, M (20) dan MF (36), keduanya  Petani, warga Desa Matang Pelawi Kec. Peurlauk , Kab Aceh Timur.

    Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/6) mengatakan, penangkapan terhadap ketiga tersangka berkat laporan masyarakat.

    "Pengungkapan kasus itu berkat kerja keras Subdit I dan Subdit III Ditres Narkoba. Adapun barang bukti yang disita dari kedua tersangka yakni, 69 kg sabu, 10 bungkus berisikan Narkotika Jenis Pil Ecstasy sebanyak 48.418 butir, 1 pucuk senjata panjang jenis AK 47, 1 pucuk senjata panjang jenis M16, 150 butir amunisi dan  2 unit HP," jelas Hadi.

    Juru bicara Poldasu itu menjelaskan, pengungkapan ini pengembangan dari tersangka SB yang ditangkap pada Selasa (8/6) di Jalan Tanjung Balai Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Dari dia disita Sabu seberat 20 Kg.

    "Berdasarkan keterangan tersangka SB, petugas meluncur ke  Dusun Matang Pelawi Kec Peurlak Kab Aceh Timur dan menangkap tersangka M dan MF pada  Selasa (15/6) sekira pukul 17.00 wib. Keduanya ditangkap Dirumah MF,"  pungkasnya. 

    Dari rumah tersebut, sambungnya, petugas menemukan 69 kg sabu,  10  bungkus berisikan Narkotika Jenis Pil Ecstasy sebanyak 48.418 butir, 1  pucuk senjata panjang jenis AK 47,  1  pucuk senjata panjang jenis M16, 150 butir amunisi dan 2  unit HP.
    "Mereka ditangkap tanpa perlawanan. Sementara sabu-sabu yang disita dari ketiga tersangka sebanyak 89 kg," imbuhnya.

    Dari hasil pengakuan tersangka M, ujar Hadi lagi,  sekitar 1 minggu yang lalu dihubungi oleh Jh (lidik) melalui WA yang dikenal sewaktu kerja di Malaysia dan mengarahkan M untuk mengambil 2 pucuk senjata api laras panjang di daerah Sungai Hiu Simpang Opak Tamiang, dimana senjata itu digunakan untuk mengawal saat menjemput Narkotika.

    Setelah senjata ditangan tersangka M, lalu Jh menghubungi M tiga hari kemudian untuk  menjemput  sabu dan Pil Ecstasy di Jalinsum Medan-Banda aceh tepatnya di daerah peurlauk Aceh Timur kepada orang yang tidak dikenalnya dan dijanjikan upah sebesar Rp. 20.000.000.

    Selanjutnya, pada Senin (14/6) tersangka M menjemput narkoba itu lalu menyimpan Dirumah MF.
    "Tersangka M mendapat upah Rp.20 juta untuk menjemput barang haram tersebut dan dia juga dijadikan mendapat upah Rp.30.000.000 agar menyimpan sabu ke  rumah MF," kata Hadi.

    "Ketiga tersangka mengaku sebagai kurir dan ketiganya sudah ditahan di Ditres Narkoba Poldasu sembari memburu Jh yang disebut pemilik narkoba tersebut,"  tutupnya.

    (IY)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini