-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pemdes Katam Putih Minta Hentikan Spekulasi Terkait Pembunuhan Bocah Usia 12 Tahun

    Anang
    Jumat, 18 Juni 2021, Juni 18, 2021 WIB Last Updated 2021-06-18T05:25:59Z

    Ads:


    Bengkalis/Riau,Indometro,id  - Pemerintah Desa Ketam Putih Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis meminta agar berita tak berdasar yang terkesan menyudutkan keluarga korban dihentikan. 

    Diketahui, terkait dugaan pembunuhan bocah Riswandi (12) yang ditemukan dalam keadaan mengenaskan, muncul berita-berita tak sedap yang beredar di medsos. Yakni disebutkan bahwa pwlakunya telah tertangkap. Bahkan kejinya, ayah korban disebut sebagai pelaku. 

    "Bahwa dengan tegas kami menyatakan berita dan kabar yang beredar tersebut adalah TIDAK BENAR dan tidak berdasar". Demikian disampaikan Pemdes Ketam Putih melalui facebook Pemdes Ketam Putih, Kamis (17/6/2021) sore. 

    Disampaikan lagi, bahwa proses penyidikan sedang dan masih berlangsung dan sampai saat ini pun mayat korban masih diautopsi dan belum dipulangkan kepada keluarga korban.

    "Maka dengan kerendahan hati kami minta kepada semua pihak untuk menghentikan kabar tersebut dan kami minta jangan berspekulasi terlebih dahulu, apalagi spekulasi tersebut menyudutkan keluarga korban yang masih berduka". 

    Pemdes Ketam Putih mengajak masyarakat untuk menunggu dan hormati proses penyidikan yang sedang berlangsung.

    Sebagaimana diberitakan, Kades Ketam Putih, Suhaimi menerangkan bahwa korban bocah Riswandi malam itu pergi mengaji diantar oleh keluarganya. Malam itu ternyata Riswandi tak sampai ke tempatnya mengaji. Malam itu Riswandi dinyatakan hilang. Pencarian pun dilakukan hingga subuh. 

    Keesokan paginya, sekitarbpukul 06.00 WIB korban ditemukan sudah tak bernyawa di Desa Sungai Batang. Saat ditemukan kondisi korban penuh luka diduga akibat benda tajam.

    Korban diketahui merupakan warga Ketam Putih dan  anak Ketua RT bernama Iskandar. Korban adalah siswa kelas 5 salah satu sekolah dasar di wilayah tersebut.**(Ag)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini