-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Mengejutkan. Diduga Pemkab Puncak Alirkan Dana untuk Kelompok Legakak Talenggen

    Rabu, 16 Juni 2021, Juni 16, 2021 WIB Last Updated 2021-06-16T07:52:35Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Ratius Murib dan barang bukti


    Papua, indometro.id.  Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi menyita beberapa barang bukti milik Neson Murib, terduga penjual senjata api untuk kelompok teroris OPM, Ratius Murib alias Neson Murib, dan mengejutkan, salah satu barang bukti itu buku agenda terkait aliran dana dari Pemkab Puncak Rp 600 juta.

    Dalam buku agenda itu tercatat, ada bantuan uang tunai dari Pemkab Puncak untuk Kelompok teroris OPM pimpinan Lekagak Telenggen pada 6 Februari 2021. Selain itu, ada buku catatan pengeluaran dan pemasukan dana bantuan dari simpatisan TPNPB.

    Namun, Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi belum bisa memastikan terkait kebenaran bukti transaksi aliran dana dari Pemkab Puncak yang ditemukan tersebut.

    Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi juga menyita beberapa barang bukti milik Neson Murib berupa buku catatan penolakan otonomi khusus dan aksi penembakan di Kabupaten Puncak.

    "Saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman penyidikan terkait bukti  transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen, total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000,"  kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy, Selasa (15/6/2021). 

    Neson Murib alias Ratius Murib diamankan usai menumpangi pesawat Rimbun Air rute Nabire-Timika. Namun kemarin, pesawat transit terlebih dulu di Puncak Jaya. Dari tangan pria tersebut, polisi menyita uang tunai Rp 370 juta yang diduga akan digunakan untuk membeli senjata.

    Namun, Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi belum bisa memastikan terkait kebenaran bukti transaksi aliran dana dari Pemkab Puncak yang ditemukan tersebut.

    Sementara saat ini tim masih meminta keterangan Neson Murib terkait dugaan penjualan senjata api dan amunisi untuk KKB Puncak Jaya.

    rls/Mhd

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini