-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Keterlibatan Kaum Perempuan Pada Setiap Kontestasi Politik

    Progress_unindra
    Jumat, 04 Juni 2021, Juni 04, 2021 WIB Last Updated 2021-06-04T06:36:12Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
                       (Foto : Sindi Kandidat Wakil Ketua Umum BEM Unindra)

    Indometro Media - Keterlibatan kaum perempuan pada setiap pesta demokrasi secara langsung menunjukan trand yang positif dan hampir merata diseluruh indonesia.

    Perempuan dalam perhelatan pesta demokrasi sudah menjadi sebuah trand yang baik dalam melahirkan para pemimpin baru.

    Persaingan yang positif pada level kepemimpinan ini sangat baik guna melahirkan para pemimpin yang berkualitas, guna memajukan bangsa ini.

    Hadirnya sosok perempuan ke kancah dimensi publik baik itu orang nomor satu di Indonesia dan di daerah-daerah membawa kecenderungan baru dalam konteks kekinian.

    Perempuan ingin dunia memperlakukan kaumnya secara proporsional, Kecenderungan inilah yang salah satunya berimplikasi pada terstimulusnya kaum perempuan bersaing dengan kaum laki-laki untuk menjadi pemimpin.

    Tentu sangat mudah melakukan inventarisasi ketokohan perempuan di Indonesia. Misalnya bisa dicari dari sisi profesionalitas, intelektualitas, integritas, kemampuan kepemimpinan, dan tentu saja track record-nya di dalam mengurus organisasi atau bidang tertentu.

    Kiprah politik perempuan di ranah publik agaknya masih belum dapat dilepaskan dari pro dan kontra. Kepemimpinan perempuan, khususnya jabatan politik, masih menjadi sesuatu yang "debatable". Dalam negara demokrasi seperti Indonesia sudah seyogianya perempuan mempunyai kedudukan dan hak yang sama dalam membangun bangsa sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.

    Pemberdayaan dan pendidikan dalam dimensi apa pun bagi perempuan adalah suatu keharusan. Dalam partisipasi di ruang publik segala macam hambatan yang dikuatirkan memanilisir peran dan kiprah perempuan untuk mengaktualisasikan diri seharusnya di reformasi total.

    Dengan demikian jika ditela dengan baik dan di korelasikan maka membuka peluang kaum perempuan untuk kembali mengambil bagian.

    Bahkan harapan sebagain masyarakat indonesia menginginkan perubahan dan pemimpin yang baru, akan ada figur kaum mudah khsusnya perempuan (Milenial) bisa hadir dalam perhelatan pemilu.

    Opini
    Penulis : Sindi Amelia
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini