-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Nagekeo Meningkat Dua Pekan Terakhir

    Rabu, 30 Juni 2021, Juni 30, 2021 WIB Last Updated 2021-06-30T13:09:57Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

                                                             Jubir Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada

    Nagekeo, indometro.id - kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Nagekeo, NTT kembali mengalami peningkatan sejak dua pekan terakhir hingga mendekati angka 100 kasus.

    Meningkatnya kasus terkonfirmasi di Nagekeo salahsatu faktor, adalah justifikasi cluster pesta dan kurangnya kesadaran protokol covid yang mana 23  persen warga Nagekeo lalai akan mentaati protokol kesehatan.

    Secara data statistik, setidaknya jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Nagekeo seluruhnya berjumlah 304 orang, 204 orang dinyatakan sembuh, lalu, 97 orang menjalani isolasi serta 3 orang meninggal.

    Hal itu disampaikan gugus penanganan dan percepatan covid-19 melalui juru bicara covid Kabupaten Nagekeo Silvester Teda Sada pada Rabu, (30/6).

    Sil menuturkan, 97 orang warga Nagekeo yang terkonfirmasi poisitif covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi di RSD Aeramo dan disejumlah Puskesmas yang berada di Kabupaten Nagekeo. Data statistik penyebaran covid-19 terbanyak, Lanjut Sil, berada di Kecamatan Ibukota yakni Kecamatan Aesesa.

    Dikatakan lagi, rentan usia terpapar virus mematikan itu secara grafis adalah usia 20 sampai 60 Tahun.

    "Secara statistik, saat ini terjadi peningkatan tajam kasus positif RDT Antigen. Banyak yang disertai gejala dan sudah menjangkau anak-anak, remaja dan orang muda. Hal yang agak berbeda dengan kondisi tahun kemarin."

    "Hal ini tentu saja menjadi peringatan untuk kita semua. Virus varian baru, perlahan mulai merambah hingga wilayah kita. Sangat berisiko apabila kita kurang memperhatikan disiplin protokol kesehatan," ucapnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini