Ads:
.png)
 |
| Lintasan Blangkejeren - Pining tertimbun tanah longsor di kawasan Uling-Uling, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues, menyebabkan arus transportasi antar wilayah itu lumpuh total hingga, Jumat (14/5/2021). |
GAYO LUES, indometro.id — Jalan Lintas Blangkejeren – Pining tepatnya di Bur Badak Desa Badak Kecamatan Dabun Gelang Gayo Lues, Jum’at (14/5), pukul 09.45 WIB dilanda longsor disertai batu pasir dan lumpur yang menutupi seluruh badan jalan.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan, longsor terjadi di tiga titik. Ttitik Pertama sepanjang lebih kurang 20 meter tinggi sekitar satu meter titik kedua sepanjang 10 meter dan tinggi 20 meter dan titik ketiga sepanjang 30 meter dan tinggi 30 meter.
“Longsor mengakibatkan arus lalu lintas terputus, hingga tidak dapat dilewati kendaraan roda dua dan empat,” jelasnya.
Dijelaskannya, kejadian tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi hari Kamis, 13 Mei 2021 sekira pukul 20.45 WIB, di pegunungan Kecamatan Badak dan kondisi tanah yang labil serta adanya sumber mata air di atas pegunungan tersebut.
Dicky menambahkan, upaya dan tindakan yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan pihak PT Lembah Alas untuk segera membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat.
“Hingga saat ini operator alat berat bantuan dari Blangkejeren belum datang untuk membersihkan material longsor,” katanya.
Sementara personel Satlantas Polres Gayo Lues mengamankan lokasi dan membantu mengatur kendaraan yang akan melintas dan mengingatkan kepada pengendara roda empat dan roda dua agar menunggu pembersihan jalan yg akan dilakukan oleh PT Lembah Alas.
“Personel Satlantas Polres Gayo Lues mengingatkan juga kepada pengendara agar tetap waspada warga yang tinggal di dekat lokasi titik longsor,” terangnya.
Juga personel dari jajaran Dandim 0113 Gayo Lues ikut terjun ke lokasi, guna memantau dan membatu masyarakat setempat. Sampai saat ini blom ada informasi jalan ini bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
