Hasil pantauan, laporan dari Danposramil Deleng Pokhkisen, Pelda Zulkadi, pada media center Kodim 0108/Agara mengatakan,”pada tanggal 15 Mei 2021 di wilayah Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara, telah terjadi curah hujan yang tinggi mulai pukul 20:30WIB sampai pukul 00:00WIB, yang mengakibatkan sungai Desa Lawe Harum tidak mampu menampung debit air, sungai tersebut meluap ke pemukiman dan menyebabkan 28 rumah warga digenangi air dan material lumpur,” imbuhnya Pelda Zulkadi.
“Saat kejadian tersebut, Danposramil memerintahkan kepada seluruh Babinsa anggota Posramil Deleng Pokhkisen jajaran Kodim 0108/Agara, untuk turun secara langsung membantu evakuasi dan mengarahkan masyarakat agar mengungsi di tempat ketinggian yang aman, guna mengantisipasi banjir susulan yang cukup besar dari gunung,”sambungnya.
Lebih lanjut,”kemudian masyarakat diarahkan ke pengungsian sementara, yakni di Gereja HKBP Salang Baru dan sebagian juga masyarakat ingin tinggal di rumah saudaranya, mengingat alokasi kapasitas pengungsian tidak cukup.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih waspada banjir susulan, dan dapat kembali ke rumah masing-masing keesokan harinya, setelah melihat kondisi curah hujan dan intensitas air sudah surut,”ungkapnya.