Ads:
.png)
Wisata Lebah Anto Madu, Sidoagung, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah.
(Foto | Narwan Eska)
Magelang, indometro.id – Wisata Lebah Anto Madu di Dusun Nglarangan Wetan (Singosari I) Desa Sidoagung Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dibuka resmi, Minggu (4/4/2021). Tempat ini tak sekedar tempat wisata bernuansa pedesaan, namun menjadi tempat edukasi bagi masyarakat umum untuk belajar tentang madu dan ternak lebah madu.
Kepala Desa Sidoagung, Suparno menjelaskan Wisata Lebah Anto Madu ini adalah murni ide dari tokoh pemuda setempat. Nama pemuda itu adalah Tri Laksono Widiyanto (40) yang kemudian merangkul para pelaku UMKM di Desa Sidoagung.
“Mereka ingin membuat ikon Desa dengan membuat sebuah destinasi wisata dan edukasi, maka kami Pemerintah Desa mendukung ide tersebut,” jelasnya.
Salah satu sudut Pasar Krempyeng di Wisata Lebah Anto Madu.
(Foto | Narwan Eska)
Selanjutnya Suparno mengatakan, di tempat tersebut setiap hari Minggu akan menggelar event yang disebut 'Pasar Krempyeng’. Yaitu sebuah konsep pasar tradisional yang menawarkan berbagai kuliner dan hasil UMKM setempat.
“Ke depan bila situasi sudah memungkinkan, juga akan ditampilkan kesenian tradisional dari berbagai kelompok seni di Tempuran. Namun sekali lagi bila pandemi Covid-19 sudah usai, baru pentas itu kita jadwalkan,” katanya.
Sementara penggagas ikon Desa Sidoagung, Tri Laksono Widiyanto menjelaskan, di tempat itu buka setiap hari untuk masyarakat umum. Terutama yang ingin belajar tentang madu atau cara beternak lebah madu.
Tri Laksono Widiyanto, siap membagi ilmu kepada masyarakat tentang madu dan cara beternak lebah madu.
(Foto | Narwan Eska)
“Silakan datang ke sini. Siapa pun boleh belajar tentang madu atau cara beternak lebah madu di sini, secara gratis,” ujar pemuda yang akrab dipanggil Anto ini.
Di Wisata Lebah Anto Madu selain tiap hari Minggu ada Pasar Krempyeng, juga ada tempat bermain untuk anak-anak, spot selfie, dan cafe.
“Kami juga menyediakan madu asli dari peternakan lebah kami. Berbagai jenis lebah dan madunya. Bahkan ilmunya bisa ditimba di sini,” pungkas Anto.
(Narwan Eska)
