-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Sosialisasi Program Calon Guru Penggerak di SMPN 6 Lhoksukon

    Rabu, 10 Maret 2021, Maret 10, 2021 WIB Last Updated 2021-03-10T08:02:45Z

    Ads:


    Sosialisasi Program Calon Guru Penggerak di SMPN 6 Lhoksukon 


    Aceh Utara, indometro.id - Untuk angkatan pertama, sebanyak tujuh perwakilan guru jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilingkungan Dinas  P dan K Kabupaten Aceh Utara mengikuti sosialisasi Komunitas Praktisi Calon Guru Penggerak.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 6 Lhoksukon, Selasa (9/3/2021). Pemateri disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 2 Lhokseumawe Azmi Saputra S.Pd (guru pendamping).

    Kepala SMP Negeri Lhoksukon,  Safril, M.Pd kepada media ini mengatakan dalam acara sosialisasi komunitas praktisi program calon guru penggerak dengan perwakilan guru dari SMPN I Baktiya, SMPN 8 Lhoksukon, SMPN 3 Cot Girek,  SMPN 7 Lhoksukon dan tiga perwakilan dari SMPN I Lhoksukon. Guru penggerak diharapkan mendorong pertumbuhan siswa secara holistik dan menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain, menularkan pengalaman terbaik, di sekolah maupun lingkungan.

    "Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring komunitas guru penggerak dan membekali para guru  dalam rangka memberikan inovasi dan terobosan baru bagi sekolahnya. Peserta calon guru penggerak akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan,"katanya.


    Terkait program ini, Kepala Dinas P dan K kabupaten Aceh Utara,  Safullah, M.Pd menyampaikan komitmen untuk membantu sosialisasi komunitas praktisi calon guru penggerak dilaksanakan berdasarkan arahan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan.

    Program guru penggerak bertujuan meningkatkan kompetensi guru agar menciptakan ekosistem yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

    "Fokus program Guru Penggerak ada pada peningkatan hasil belajar siswa yang tidak terlepas dari upaya peningkatan kompetensi guru. Para pendidik diminta menciptakan ekosistem pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa,"pungkasnya.

    Mahdi 






    Komentar

    Tampilkan

    Terkini