-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Setelah 10 Hari di Mamuju-Majene, Tim Kemanusiaan NU Kota Pasuruan Purna Tugas

    Senin, 01 Februari 2021, Februari 01, 2021 WIB Last Updated 2021-02-02T05:55:34Z

    Ads:

    Tim Kemanusiaan NU Kota Pasuruan saat berada di pengungsian Jenggala, Simboro, Mamuju


    Pasuruan, indometro.id - Sejak tanggal 24 Januari 2021, Tim Kemanusiaan NU Kota Pasuruan berada di Mamuju-Majeane, Sulawesi Barat, untuk mengirim bantuan logistik dan membantu korban gempa bumi. Setelah 10 hari berada di lokasi bencana, kini tim kemanusisan ini purna tugas dan akan kembali ke Kota Pasuruan.

    "Sore ini kami akan ke Makassar untuk selanjutnya menumpangi kapal laut ke Surabaya dan kembali ke Kota Pasuruan," kata Wijianto yang merupakan salah seorang Tim Kemanusiaan NU Kota Pasuruan yang berangkat ke Mamuju-Majene, Senin sore (01/02/21).

    Menurut Wijianto yang merupakan pengurus LPBINU Kota Pasuruan, bahwa keadaan di lokasi bencana sudah berangsur membaik. "Saya melihat situasi sudah berangsur-angsur normal. Namun begitu masih banyak warga yang mengalami trauma, sehingga enggan untuk ke rumahnya dan memilih tinggal di pengungsian," tambahnya.

    "Saatnya Mamuju-Majene untuk bangkit. Relokasi harus secepatnya dipikirkan lebih lanjut, warga terdampak gempa butuh kepastian. Masyarakat di sini ramah-ramah dan koorperatif. Kalau ada yang mengatakan di sini tidak aman, saya rasa hal itu kurang tepat," ungkap Wijianto.

    Ditanya apa saja yang dilakukan di lokasi bencana, pria kelahiran Nganjuk ini mengatakan bahwa Tim Kemanusiaan NU Kota Pasuruan sudah melakukan berbagai hal sesuai misi keberangkatan. "Kami sudah menyalurkan bantuan dari NU Kota Pasuruan dan para donatur kepada yang berhak, untuk hal ini kami bersinergi dengan Posko NU Peduli Sulawesi Barat. Selain itu kami juga membantu dalam hal pendistribusian bantuan. Tim NU Kota Pasuruan juga turun langsung ke lokasi bencana untuk memastikan keadaan pengungsi. Bahkan tim kami telah masuk ke lokasi-lokasi yang sukar dijangkau untuk mengirim bantuan dan menampung keluhan dari warga terdampak. Meski cukup kelelahan, namun tim kami tetap solid dan kompak," tutur Wijianto.

    Pria yang juga akrab dipanggil Gareng ini juga mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang  solid. "Mewakili kawan-kawan dari Kota Pasuruan, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua warga Sulawesi Barat yang telah menerima kami dengan baik, khususnya sahabat-sahabat dari NU. Kalau selama di sini kami ada kesalahan, baik sengaja atau tidak, mohon untuk dimaafkan. Semoga Sulawesi Barat secepatnya bangkit dan kembali seperti sedia kala. Amin," tutup Wijianto.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini