-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kopah Negeri Suluk Kuansing

    redaksi
    Kamis, 11 Februari 2021, Februari 11, 2021 WIB Last Updated 2021-02-11T03:32:07Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Kopah Negeri Suluk Kuansing


    Riau, indometro.id - Masyarakat Kenegarian Kopah Kuantan Singingi, Riau sangat kental dengan nuansa tasauf.  Ajaran tali bertali, sambut bersambut sangat terjaga dengan baik, wajar  wilayah yang dikenal sebagai negeri Suluk menjadi tujuan sejumlah orang.

    Suluk 40 hari dalam ajaran Tarekot Naqsabandi. Salah satu jalan yang ditempuh dalam menggapai keredhoan Allah  SWT dan membersihkan diri dari segala sifat -sifat tercela.

    Salah satu warga Kuansing Suhendi (56) mengatakan, Kamis (11/2), prosesi Suluk yang dikenal luas di tengah masyarakat adalah jalan yang di tempuh oleh seseorang dalam mencapai kejernihan jiwa hingga mempermudah menerima petunjuk, hidayah dariNya.

    "Beberapa Guru Mursid masih memegang teguh ajaran terdahulu, mengantar murid sampai ketitik puncak makrifat," kata Suhendi.

    Guru Mursid membimbing muridnya mencapai Maqom hakekat dan makrifat dengan cara mengasingkan diri, mendisiplinkan diri hingga benar benar ikhlas dan sabar menempuh jalan tradisi ulama tasauf.

    Prosesnya tidak semua orang sanggup menjalaninya, namun jika bersungguh sungguh justru ketenangan jiwa, bathin dan sikap tawadhu akan terlihat jelas setelah itu.

    Ajaran tasauf, tauhid  ini tidak sedikit masyarakat menekuninya. Setelah ada niat, jumpa guru mursid maka guru mursid akan membimbing hingga sampai 40 hari perjalanan dalam sebuah surau suluk

    Perjalanan rohani, fisik selalu dalam keadaan suci, setiap hari dan malam berzikir. Zikir sesuai dengan petunjuk guru mursid.

    Misalnya ada larangan memakan makanan tertentu, lebih banyak diam dan berzikir, tidak lepas whudu, bahkan menjaga adab.

    Ajaran ini turun termurun, memiliki sanad guru yang jelas. Sehingga murid diyakini tidak tersesat dalam mengamalkan dan menempuh jalan tersebut.

    "Kopah berjarak 15 kilo meter dari Kota Teluk Kuantan, 170 KM dari Kota Pekanbaru," ujarnya.

    (Asri)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini