.Kadis Kominfo Pemko Tebing Tinggi Dedi P.Siagian. |
Tebing Tinggi, indometro.id - Tim personil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Kota Tebingtinggi sedang melakukan verifikasi dan kajian kesiapan sekolah menerapkan prosedur protokol kesehatan covid 19,menindaklanjuti kebijakan pembelajaran sistem tatap muka langsung..Pelaksanaan verifikasi tersebut harus sesuai dengan standar protokol-protokol kesehatan yang ditentukan.Penegasan ini diutarakanJuru bicara Pemko Tebingtinggi Dedi P. Siagian saat menyampaikan penjelasan kegiatan verivikasi sekolahi SD dan SMP,Sabtu (2/1)
"Hal ini kita laksanakan guna membiasakan dan mempersiapkan jika keputuskan akhir Pemerintah merealisasikan pembelajaran tatap muka.Pemko Tebingtinggi mempersiapkan semua sisi pendukung merespon kebijakan Pemerintah ke depan.Saat ini Pemprovsu sedang mengkaji untuk wilayah Sumatera Utara.Selanjutnya kita menunggu keputusan Gubsu dan harus siap menjalankannya". Demikian disampaikan Kadis Kominfo Dedi P. Siagian, S.STP, M. Si selaku Juru Bicara Pemko Tebingtinggi pada awak media di Posko Natama Jalan T.Imam Bonjol, Sabtu (2/1)
Hal ini ditegaskan terkait tata cara serta ketentuan yang harus dipedomani didalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Verifikasi dilakukan dengan ketat dan Tim Verifikasi langsung melakukan kunjungan ke semua sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Tebingtinggi.
"Kita harus ready dengan mempersiapkan secara matang semuanya guna proses belajar tatap muka tidak beresiko" ungkap Jubir Pemko Dedi P. Siagian.
Diutarakan juga bahwa didalam verifikasi tersebut kami melihat standarisasi penerapan protokol-protokol kesehatan di sekolah. Terutama adalah surat dukungan dari Komite Sekolah menjadi dasar utama kita untuk melakukan verifikasi dan dimulainya pembelajaran. Hal ini juga harus didukung surat izin dari Wali Murid untuk bisa memberikan ijin pada anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Nanti akan diputuskan Pemerintah dalam hal ini Pusat maupun Pemprovsu dan Pemko Tebingtinggi sendiri, tentunya ada ketentuan ketentuan yang berkembang dan harus kita lakukan agar anak anak kita menuntut ilmu dengan nyaman" Dedi P.Siagian mengingatkan.
(Dy Hart)