-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Mahasiswa Praktikum IKS FISIP USU Berperan Aktif dalam Administrasi Desa dan Program Bantuan Sosial

    Ivan Haris
    Sabtu, 16 Januari 2021, Januari 16, 2021 WIB Last Updated 2021-01-16T01:48:05Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Claudius Binanta Barus, Mahasiswa Praktikum Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Sumatera Utara,  dibimbing Supervisor Mia Aulia, S.Sos, M. Kesos
    telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Kepala Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara selama kurang lebih 3 (tiga) bulan yaitu sejak Jumat (25/09/2020)

    Bincar Martinus Sitepu, S.H, selaku Kepala Desa Bandar Baru, menyambut baik kehadiran mahasiswa PKL di Kantor Desa Bandar Baru saat dimintai tanggapannya terkait kunjungan mahasiswa Universitas Sumatera Utara di desanya. Ia menilai kegiatan praktek ini merupakan kegiatan positif yang sangat baik untuk bekal mahasiswa setelah selesai menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

    Berdasarkan hasil assesment melalui observasi dan wawancara, mahasiswa menemukan 2 (dua) hal yang dikategorikan sebagai masalah. 

    Pertama, dalam bidang administrasi desa khususnya pada pengisian data kependudukan desa Bandar Baru secara online. Banyaknya data penduduk yang harus dilengkapi menjadi faktor utamanya.

    "Ada banyak data penduduk yang belum terselesaikan diaplikasi PRODESKEL (Profil Desa dan Kelurahan) online. Belum lagi data-data lainnya tentang potensi dan perkembangan desa. Sedangkan ini sudah harus selesai diakhir tahun 2020 agar dapat dilaporkan kepada pemerintah pusat," kata Iman Khalik selaku Kepala Urusan Pemerintahan.

    Dalam menanggapi hal tersebut, mahasiswa menyusun perencanaan dan mengusulkan inovasi berupa program bekerja dirumah. Diprogram ini, mahasiswa melakukan pengisian data pada aplikasi PRODESKEL dirumah setiap harinya. Bukan hanya dikantor desa ketika PKL, melainkan dirumah juga mahasiswa turut aktif. Tujuannya adalah mempercepat proses pengisian data penduduk desa Bandar Baru.

    Iman Khalik menyambut baik program yang ingin dijalankan. "Dengan ini saya yakin, kita pasti dapat menyelesaikan pengisian data kependudukan tepat pada waktunya. Tentu saja untuk mencapainya, pasti dibutuhkan kesabaran dan ketekunan," ujarnya.

    Usaha yang dilakukan selama ini pun membuahkan hasil. Tepat pada Kamis (24/12/2020), pengisian data kependudukan di aplikasi PRODESKEL telah selesai dilakukan dan sudah terkirim kepada pemerintah pusat. Perangkat desa pun turut memberikan apresiasi atas kinerja mahasiswa.

    Kedua, dalam bidang program bantuan sosial pada masa Pandemi Covid-19. Sebut saja ada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang pencairannya dilakuan perbulannya atau pergelombang. 

    Menurut informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan Bapak Japerson selaku Kepala Urusan Pembangunan dan Kesejahteran, terdapat warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan yaitu tidak mengenakan masker ketika proses pencairan berlangsung.

    "Kita selaku pihak desa telah memberi informasi kepada tiap warga penerima bantuan untuk mengenakan masker saat proses pencairan sedang berlangsung. Tetapi masih saja ada yang tidak mengenakan masker," kata Japerson.

    Atas dasar inilah mahasiswa mengusulkan ide pencegahan yang bersifat kuratif dengan cara memberikan penyadaran kepada warga akan pentingnya menggunakan masker, sehingga di kemudian hari tidak lagi mengulangi kesalahannya. 


    Untuk menguatkan ide ini, mahasiswa menggunakan teori pemebelajaran sosial yang menjelaskan bagaimana orang dapat mempelajari informasi baru dan perilaku dengan cara melihat orang lain dan mengubah perilaku individu yang bermasalah melalui proses pemberian informasi, pengamatan dan peniruan.

    Pada November 2020, mahasiswa membuat inovasi berupa program pemberian masker gratis kepada warga penerima bantuan. Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya sekadar memberi masker, tetapi memberi edukasi kepada warga akan pentingnya mengenakan masker ketika berpergian keluar rumah. Program ini mendapat dukungan penuh dari pihak desa selaku penyalur dana bantuan.


    "Terdapat 86 rumah tangga yang dikategorikan sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) didesa Bandar Baru. Tentunya tidak akan memberatkan untuk memberi masker secara gratis," kata Bapak Japerson.

    Dalam prakteknya ketika proses pencairan berlangsung, mahasiswa memberi masker kepada warga yang tidak menggunakan masker dan meminta warga untuk mengenakannya sebelum dan sesudah masuk kedalam ruangan tempat proses pencairan sedang berlangsung.

    Dari jumlah keseluruhan, terdapat 15 warga yang tidak mengenakan masker dan 71 orang mengenakan masker. Hal ini tentunya harus perhatikan. Meskipun jumlah warga yang mengenakan masker lebih banyak, bukan berarti kita sudah aman, mengingat virus dapat menyebar melalui batuk.
    Program ini membawa dampak ketika proses pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desember 2020. Dari 86 warga, hanya 6 orang yang tidak mengenakan masker. Hal ini tentunya membawa sedikit kemajuan daripada bulan-bulan sebelumnya.

    Pada awal Januari 2021, mahasiswa mengakhiri kontrak PKL di kantor kepala desa Bandar Baru. Diakhirinya kontrak ini dikarenakan telah tercapainya tujuan mahasiswa ketika melaksanakan PKL.
    Mahasiswa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua perangkat desa yang ada dikantor kepala desa Bandar Baru, terutama kepada Bapak Iman Khalik atas bimbingannya selama mahasiswa PKL. Mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dengan harapan dapat berguna bagi mahasiswa maupun orang lain.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini