-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Dr. Masagus M Hakim : Kota Pangkalpinang Status Zona Merah Bukan Zona Hitam

    redaksi
    Kamis, 07 Januari 2021, Januari 07, 2021 WIB Last Updated 2021-01-07T08:50:42Z

    Ads:

    Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim (MH)


    Pangkalpinang, indometro.id - Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim (MH).menegaskan, berdasarkan pedoman atau aturan pemerintah(BNPB) terkait Pandemi Covid -19, tidak ada istilah ataupun sebutan zona hitam dalam suatu wilayah. 

    "Berdasarkan pedoman tidak ada zona hitam, tentang zonasi Pangkalpinang saat ini berdasarkan bobot keadaan yang dikumpulkan Dinkes Kota memang Kota Pangkalpinang berstatus zona merah, namun bukan hitam, karena BNPB hanya menyusun zonasi paling tinggi hanya zona merah saja," tegas Hakim kepada media, kamis (07/1/2021).

     Hingga hari ini, kamis (07/1/2021) kasus konfirmasi positif Covid-19  Pangkalpinang berjumlah 1006 orang. Sedangkan kasus atau pasien konfirmasi positif Corona yang meninggal dunia total menjadi 18 orang."ungkapnya. Sementara itu, penentuan zona merah ada hitungan dalam satu minggu. 

    Untuk menentukan warna zonasi suatu kabupaten/kota, pemerintah menggunakan beberapa indikator. Masing-masing indikator akan dihitung menggunakan skor penilaian.

    "Jika dalam satu minggu ada peningkatan dua kali lipat dari jumlah sebelumnya dapat dikatakan zona merah, jadi kita tetap zona merah tidak ada zona hitam," tegasnya.

    Dr. Masagus berharap, masyarakat sadar akan pentingnya Prokes,bukan jangan hanya saling menyalahkan.

    Pada kesempatan yang sama diakui Dr. Margus, memang ada peningkatan kasus yang begitu signifikan di Pangkalpinang.

    "Masyarakat kita yang harus sadar, sekarang kita lihat di jalan-jalan banyak yang tidak makai masker, tidak jaga jarak, "jangan menyalahkan Dinas Kesehatan saja," imbuhnya. 

    Pada akhrinya Margus meminta masyarakat agar dapat membantu tenaga kesehatan, jangan selalu menyalahkan.

    "Kalau imun kami menurun, terus kami positif juga lalu siapa yang melayani kesehatan masyarakat. Tolong bantu kami beri dukungan jangan cuma bisa menyalahkan," harapnya.

    (ID)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini