-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kumpulan Puisi Kekecewaaan Karena Cinta

    Jumat, 11 Desember 2020, Desember 11, 2020 WIB Last Updated 2020-12-11T06:49:28Z

    Ads:

    Puisi .indometro.id

    PERCUMA DAN SEMUA DUSTA 

    Padahal Telah kubuka pintu kuburku 
    Padahal telah kubuka luasnya anganku 
    Padahal telah kubuka juga rengkuhan janjiku 

    Namun ternyata percuma 
    Semuanya dusta berakhir duka 
    Aku kembali terperosok 
    Kedalam lubang yang sama 
    Semuanya sama saja.... 

    Tak ada lagi pribadi suci dimataku 
    Mulut berbisa tak terpegang 
    Racuni telinga hingga penuh bara api 
    Sementara aku tetap hitam 
    Bak jelaga asap yang terbuang 
    Menukik tajam ke perut bumi 
    Mati karena dicacimaki 

    Maafkanlah aku sudah tak mampu 
    Berjalan lurus ikuti langkahmu 
    Baiknya aku kembali 
    Keharibaan suci illahi 
    Dari pada sesali diri berulangkali ***
    PUTUS ASA 

    Setetes madu tlah bikin nyawaku tersambung 
    Walau mata belum terbeliak 
    Namun tlah bisa melihat samar samar 

    Ada bayang bayang keindahan 
    Walaupun agak redup 
    Senyumku perlahan tersembul 
    Keluar dan dari balik kelopak mataku 
    Jatuh juga setetes haru Malam ini 

    Kusapa gelap dengan lentera kecil 
    Tapi tak ada jawaban 
    Hati dan akalpun termangu 
    Kenapa ??? 
    Sebuah seringai dikulumpun menjawab perlahan 
    Sudahlah...
    Tidurlah engkau kembali 

    Dalam sepinya hati
    Jangan pernah berharap lebih 
    Dari sesuatu yang belum pasti
    Akupun terhenyak duduk membisu 
    Dalam kebekuan duduk diam 
    Bagai sebongkah es
    Tak berasa dan tak bermakna ***
    ASAL SEMULA JADI 

    Malam semakin larut 
    Telah menghanyutkanku 
    Seiring ingatkanku 
    Akan siang kelabu 
    Yang mehancurkan senyumku 

    Ada kesan muak disana 
    Muak akan ego yang tinggi 
    Pada sesosok insan yang penuh tanya 
    Nada sumbangnya telah membuatku terhenyak 
    Pada diam marwahku 
    Membuncah dan menggelegak marah 

    Walau dalam hati...
    " Hmmm terlalu sepele kau denganku" 
    "tahukah kamu bakal apa yg akan kau rasakan bila terlalu?" 
    "Tak pernahkah engkau faham arti sebuah kesabaran dan pengertian?" 
    "Sakit....yah... Sakit dan kecewa" itu pasti" 
    Baiklah kita berpulang pada situasi sendiri lagi 
    Belajarlah lagi tuk mengenal "ASAL SEMULA JADI" ***
    MENJAHIT LUKA HATI DENGAN IMPIAN 

    Dulu aku pernah terperosok dalam nista 
    Kemudian menyesal sesudahnya 
    Tak lama berubah mendapatkan prahara duka
    Padahal niat sudah menuju istana 

    Kemarin kucoba bergayut pada mimpi 
    Tapi mimpi itupun sirna terbawa angin 
    Sampai dengan hari ini aku mengulang mimpi itu
    Mungkinkah Esok atau lusa menjadi nyata ??? 

    Biarlah harapan berjalan mengikutkan waktu
    Kan kuikuti karena aku kini bukan aku yang dulu 
    Seiring berjalannya menit dan hari
    Jahitan luka mulai merapat tapi tak lekat

    Benang impian tak terlalu panjang tuk menyulam 
    Dan perlahan mulai putus 
    karna sambungannya tipis setipis curiga
    Sebelum jarum fitnah lahir dan tumbuh seumuran jagung..
     
    Kutarik benang mimpi 
    Dan remukkan jahitan dengan duka kembali nyata ***

    (Skn.53)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini