Tebing Tinggi .indometro.id - Kebesaran Kota Tebingtinggi kembali mendapat ujian berat berupa bencana banjir yang terjadi berulangkali khususnya diakhir tahun 2020 ini, padahal pandemi covid-19 masih bercokol dan menghantui pikiran warga tanpa terkecuali.
Seperti ujian lainnya, saatnya segenap anak bangsa tanpa memandang jenis kelamin, golongan, suku, profesi, agama, dan yang lainnya bersatu menyamakan persepsi yaitu menemukan solusi hingga bencana ini segera berlalu dan tak muncul lagi. khususnya di Kota Tebingtinggi menepikan perbedaan dan bergandengan tangan, saling mendukung, saling menguatkan haruslah diutamakan Di Kota Tebingtingg sudah ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga tercinta selamanya, ada pula banyak usaha sektor informal, bisnis rumahan, pekerja lepas, pertanian perdagangan hingga sektor pariwisata, barang, dan jasa yang mengalami kesulitan dan kerugian besar mbas dari bencana banjir dan pandemi Covid-19 Melihat situasi saat ini, jelas memukul banyak sendi kehidupan masyarakat.
Ada baiknya kita ikut peduli. Melihat kondisi sesama di sekitar kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan. Mungkin pertolongan tersebut terkesan remeh, bisa sebuah sapaan menanyakan kondisi melalui pesan singkat di tengah masa pengungsian akibat banjir ataupun karantina mandiri, akibat covid-19 memberikan dukungan serta semangat kepada mereka yang positif COVID-19, hingga memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi mereka yang terdampak pandemi covid-19 ini. Apa pun bentuknya, kepedulian sangat berguna di masa seperti sekarang. Sampai saatnya tiba, Kota Tebingtinggi bisa melalui ujian ini dan kembali menjalani kehidupan normal sehari-hari. Tentu, masih banyak hal positif lain yang bisa kita akukan buat sesama di masa sulit ini. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyumbangkan sebagian yang kita miliki kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Banyak di luar sana orang yang terdampak akibat menyebarnya virus covid-19 dan bajir yang bar saja terjadi. Kita dapat memberikan bantuan langsung kepada yang membutuhkan atau organisasi yang bergerak menyalurkan bantuann. Jika kita ingin memberikannya melalui sebuah organisasi, hubungi dahulu organisasi yang terkait dan tanyakan bantuan apa yang saat ini mereka butuhkan. Pertimbangkan untuk menyumbang kepada organisasi yang menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan. Kita juga dapat berpartisipasi sebagai relawan jika organisasi tersebut membutuhkan tenaga dalam penyaluran bantuan tersebut Datangi anggota keluarga atau tetangga terdekat yang membutuhkan bantuan, Mungkin di antara mereka ada yang membutuhkan atau kesulitan memenuhi kebutuhan sehari hari dalam keadaan saat ini. Secara khusus, jika kita berada berjauhan dengan anggota keluarga yang lebih tua, mungkin kita dapat menelpon mereka, dan membelikan stok kebutuhan sehari hari agar mereka tidak perlu keluar rumah, mengingat lansia termasuk kelompok yang rentan tertular virus covid-19, begitu juga keluarga lain yang tak bisa kemana mana gara gara air sudah menggenangi lingkungan rumah tinggal mereka dan hal ini dapat kita gunakan untuk mempererat tali silaturahmi.
Meski secara keadaan fisik kita tidak dapat bertemu dengan keluarga atau teman terdekat saat ini, kita dapat saling memberi dukungan dengan menjaga komunikasi yang baik. Tetap berkomunikasi dengan kerabat dekat dapat memberikan ketenangan kepada mereka dan bahkan diri kita sendiri dan hal tersebut dapat menjauhkan kita dari depresi dan stres. Kita juga dapat melakukan telepon secara rutin setiap harinya, atau melakukan panggilan video sehingga dapat bertatapan muka langsung dengan mereka. Membantu petugas kesehatan menjadi alternatif lain dalam memberikan bantuan dan hal itu juga sangat dibutuhkan saat ini. Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menangani pandemi covid-19 begitu juga dalam penanganan kesehatan penduduk pasca banjir , mereka merawat dan berupaya menyembuhkan orang yang mengalami sakit akibat banjir dan pandemi covid-19 ini. Bantuan yang kita berikan dapat langsung diberikan kepada rumah sakit yang menangani korban banjir maupun pasien positif COVID-19 atau melalui organisasi kesehatan yang dapat menyalurkannya kepada rumah sakit yang membutuhkannya. Banyak bisnis dan sektor perekonomian yang terdampak dari banjir kemaren dan penyebaran virus corona ini.
Hasilnya adalah banyak kedai, restoran, supermarket, bahkan pedagang kecil disekitaran sekolah sekolah tutup sementara. Namun, ada beberapa warung makanan pinggir jalan dan toko sembako yang tetap buka karena tidak memiliki pilihan lain untuk mencari uang. Ini saat yang tepat untuk membeli makanan dan sembako dari mereka, karena terus membeli barang atau makanan dari mereka adalah hal yang sangat membantu agar bisnis lokal dan perekonomian masyarakat terus bertahan. Namun Semua yang dilakukan harus mematuhi imbauan protokol kesehatan yang berlaku selama masa pandemi covid-19, seperti menjaga jarak (physical distancing), rajin mencuci tangan, mengenakan masker, dan tata cara lain yang berguna untuk menjauhkan Anda dari risiko terpapar virus corona atau menularkan virus kepada orang lain.
(Skn.53)
