-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Ada Apa Dengan Anggaran Satgas Kasi!!! DiTarik Karena Covid Tapi di Tambah ke Anggaran Posyandu

    redaksi
    Selasa, 29 Desember 2020, Desember 29, 2020 WIB Last Updated 2020-12-29T03:51:35Z

    Ads:



    Pangkalpinang, indometro.id - Lurah Air Kepala Tujuh Kecamatan Garunggang, Kota Pangkalpinang,Basori Setiawan,S.STP,M.AP,

    Senin (28/12/2020)"mengatakan bahwa, "diawal kita melakukan entry data tambahan untuk Balita. karena penanganan Covid-19 kamarin anggaran dialihkan dan sempat juga kita anggarkan kembali untuk perubahan anggaran Suplemen, makan dan minum tidak ada kita anggarkan dan defenitif",  ucap Basori saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya.

    "Hanya direkonfirasi untuk penanganan covid-19 ini. Jadi terkait dengan anggaran kita. Kemaren sudah kita anggarkan untuk uang Suplemen, makan dan minum untuk Satgas Kasi, cuma karena covid-19 ini ditarik kembali", jelasnya Basori.

    "Bukan dialihkan dana suplemennya, tapi untuk tambahan makanan bayi. Jadi kita masukkan kemakanan tambahan bayi yang diserahkan ke Posyandu.", ungkapnya.

    "Untuk Kelurahan Air Kepala Tujuh memang tidak ada dianggarkan untuk suplemen, makan dan minum untuk Satgas Kasi. Sempat kita usulkan, itu dicoret kembali karena dana untuk penanganan covid-19.", terangnya.

    "Sebenarnya untuk setiap orang itu dianggarkan Rp. 10.000/hari sesuai jam kerja. jadi sebulan tergantung berapa hari kerja.", lanjutnya.

    "Setiap anggaran  ada posnya  masing-masing. Ini Kesalahan entry anggaran dari awal pada saat persiapan penyusunan anggaran. Terkait anggaran itu ketat sekali, di Tahun 2021 banyak sekali anggaran kami pangkas".

    Dana Satgas Kasi (suplemen,makanan dan minuman)sebenarnya tidak bisa dialihkan  ke Tambahan makanan posyandu. Dari awal sudah saya sampaikan, ini Kesalahan entry data di Tahun 2019 kemaren.

    "Karena diburu waktu, kami ditunggu entry data ditunggu sampai jam 12 malam hari itu juga. Faktor human error juga.", ucapnya.

    "Kami ini perangkat kelurahan yang menyampaikan ke Kecamatan yang sifatnya usulan. Tetapi dengan adanya usulan terbaru mulai dari 2019 kemaren dan PA kita ada di kecamatan."tutupnya.

    (ID)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini