Meranti .indometro.id – Puluhan rumah warga di Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti, Riau terendam banjir setelah diguyur hujan deras. Kamis. (26/11/2020).
Curah hujan dengan intensitas tinggi juga membuat aliran sungai Dedap meluap. Ketinggian air yang mencapai setinggi lutut orang dewasa bahkan lebih (sekira 60 cm) mengakibatkan sebanyak puluhan kepala keluarga (KK) dengan ratusan jiwa yang kediamannya dikepung air saat ini tidak bisa melakukan aktifitas.
Selain itu fasilitas umum seperti kantor desa, sekolah, masjid, gedung Poskesdes juga terendam banjir.
Kepala Desa Dedap, Mansur mengatakan kenaikan air yang telah menggenangi tiga dusun itu diperkirakan akan naik menjelang siang hari, hal itu dikarenakan pasang air laut juga ikut merendam desa tersebut.
“Banjir sudah 4 hari, air banjir ini dipastikan akan naik menjelang siang hari karena air pasang laut ikut mendorong banjir ini ke arah darat,” kata Mansur
Kepala desa itu juga mengatakan saat ini sudah banyak warganya yang mengungsi ke dataran yang agak tinggi. Kendati begitu, tidak ada korban jiwa karena warga masih bisa menyelamatkan diri, sebagian juga telah dievakuasi menggunakan perahu dan peralatan yang ada.
“Sebagian warga sudah ada yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Dan seluruh aktifitas kantor desa maupun sekolah sudah kami liburkan. Sejauh ini kami masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak, sekaligus memastikan langkah selanjutnya untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan selama banjir,” kata Mansur
Himpunan mahasiswa dedap juga turut angkat bicara yang di wakili oleh M.faisal Firdaus menganai permasalahan banjir yang terjadi di desa desa dedap.
Banjir yang terjadi hari ini di desa dedap Merupakan sebuah fenomena alam yang tidak biasa terjadi di desa dedap pernah terjadi banjir di desa dedap tapi tidak pernah sampai sedalam ini bahkan Sampai selama ini
Sudah Lebih kurang 4 hari banjir ini terjadi hari demi demi hari air juga mulai naik dan meluap ke permukaan. Bahkan kedalaman air Sekarang sudah mencapai 60cm.
Memang sampai saat ini belom terjadi korban jiwa, tetapi perekonomian bertambah parah di Karenakan banjir yang saat ini melanda
Maka dari itu Faisal mendesak kepada pemerintah baik itu Pemprov. Pemkab. Sampai kecamatan agar segera dan lebih serius untuk memberikan pertolongan serta bala bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir ini . Baik itu bantuan medis ataupun Bahan pokok makanan tegasnya.
Semoga masyarakat tetap sabar dan tabah Dalam menghadapi ujian ini tutupnya pria yang sering di sapa Faisal.
(anang)