Ads:
.png)
 |
Selain untuk mempertebal kemampuan para relawan, latihan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi bencana yang bisa datang saat musim penghujan datang, tanah longsor, banjir, dan lain-lain. Latihan vertikal rescue ini dilakukan dengan standart safety dan sesuai SOP. Dalam latihan diajarkan cara melakukan tehnik rapling dan vertikal prusik. Para relawan melakukan kegiatan di dari atas jembatan dan menuju sebuah sungai di Desa Kemiri.
Ketua LPBINU Kota Pasuruan, Akbar Rahmadin mengatakan, kalau musim penghujan kemungkinan akan segera datang, dan untuk mengantisipasi akan hal itu para relawan harus dipersiapkan dengan matang. "Kegiatan latihan ini merupakan latihan vertikal rescue dengan standart safety dan sesuai SOP," tulis Akbar saat dihubungi.
Di tempat terpisah, seorang relawan LPBINU Kota Pasuruan mengatakan, bahwa latihan ini sangat dibutuhkan untuk mempertajam kemampuan para relawan. "Jangan karena kita sedang dilanda pandemi COVID-19, hal-hal lain yang menyangkut kebencanaan dilupakan. COVID-19 memang masalah serius, namun jangan lupa, bahwa beberapa bulan ke depan adalah musim penghujan. Kita jangan hanya dibius oleh pandemi ini, sehingga kesiapsiagaan berkurang untuk hal yang lain," katanya menambahkan. (Garwij)
