-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Harga Karet di Kuansing Tembus Rp10 Ribu Per Kilogram

    redaksi
    Selasa, 20 Oktober 2020, Oktober 20, 2020 WIB Last Updated 2020-10-20T06:22:04Z

    Ads:

                                                    Kadis Diperindag Kuansing, AZHAR.MM

    Riau .indometro - Sejumlah Petani karet Kuantan Singingi, Provinsi Riau merasa lega dengan beroperasinya pasar lelang, karena berdampak positip terhadap harga. Setakat ini Selasa, tembus Rp10 ribu per kilogram sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

    "Pasar lelang sangat, karena membantu kesejahteraan petani," kata Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri Kuansing, Azhar di Teluk Kuantan, Selasa.

    Ia mengatakan, ribuan petani dapat menjual karet dengan harga tinggi di pasar lelang. Lima perusahaan yang ikut lelang karet PT Wipolimex Bernai pada beberapa hari lalu, berani harga lebih dibanding yang lainnya yakni Rp10.236 per kilogram.

    Masyarakat Kuansing berharap harga tetap stabil, karena dalam kehidupan sehari - hari ekonominya bergantung pada hasil perkebunan dan pertanian. Melihat hal ini, maka dengan sejumlah kebijakan, program pemerintah daerah justru sangat bernilai positip.

    "Akan selalu di upayakan harga karet tetap standar," sebutnya.

    Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (APKARKUSI) Provinsi Riau, Minggu 18 Oktober 2020 lalu, menggelar lelang, harga tertinggi karet menyentuh angka Rp10.236 per kilogram. 

    Perusahaan yang ikut lelang itu yakni,  PT Kilang 5 Gunung dengan harga penawaran Rp10.150,  PT Wipolimex Rp 10.236, PT Teluk Luas Rp10.000, PT Majin Rp10.137 dan PT. Batang Hari Barisan Rp10.020 serta PT. Kapuas Besar dengan harga penawaran Rp10.009 per kilogram. 

    "Laporan produksi sementara kurang lebih 57 ton," ujarnya.

    Sementara hasil lelang sebelumnya, karet petani terjual dengan harga Rp9,825 per kilogram, ini diikuti sebanyak enam perusahaan dan penawaran tertinggi juga dimenangi oleh PT Wipolimex.

    Sedangkan hasil produksi karet pada pekan lalu sebanyak 58 ton, sedangkan petani karet yang mengikuti pasar lelang berasal dari tiga kecamatan yakni, Gunung Toar, Sentajo Raya dan Kuantan Tengah. 

    (Asri).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini