-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    DPRD Kota Pematangsiantar Minta Agus Salam Segera di Nonjobkan

    redaksi
    Rabu, 23 September 2020, September 23, 2020 WIB Last Updated 2020-09-23T03:50:34Z

    Ads:

    pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar (Sekda)

    Pematangsiantar.indometro.id
    -DPRD Kota Pematangsiantar melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar (Sekda) di ruangan rapat gabungan komisi pada Selasa (22/09/2020) sekitar pukul 14.00 wib yang salah satunya membahas terkait Kadis Perijinan Agus Salam.

    Panasnya hubungan antara Dinaa Perijinan Kota Pematangsiantar dengan komisi II DPRD Kota Pematangsiantar yang berujung diusir, ternyata masih berlanjut bahkan kali ini seluruh anggota DPRD Kota Pematangsiantar mulai bersuara.

    Mulai buka suaranya seluruh anggota DPRD Kota Pematangsiantar bukan tanpa alasan, banyaknya kebijakan yang kontroversial seperti pemberian ijin SPBU di Rakuta Sembiring yang lokasinya tidak tepat, pemberian ijin terhadap Universitas Efarina dan yang terbaru lagi-lagi bazar diberi ijin di saat Kota Pematangsiantar masih berada di zona merah Covid 19.

    Menurut penuturan salah seorang anggota DPRD Kota Pematangsiantar Ferry Sinamo bahwa DPRD Kota Pematangsiantar meminta kepada Sekda agar menonjobkan Agus Salam dari jabatan Kepala Dinas Perijinan Kota Pematangsiantar.

    " Banyak bangunan yang belum keluar IMBnya sudah dipersilahkan dilakukan pembangunan, salah satunya ada di Sitalasari pembangunan tower belakangan ini baru keluar ijinnya " ucapnya.

    Lanjutnya, " banyak juga perumahan-perumahan yang berada di daerah pertanian misalnya dia berikan IMBnya, inilah selalu kebijakan-kebijakan Agus Salam yang meresahkan " paparnya.

    Anggota DPRD Kota Pematangsiantar yang berada di komisi II tersebut juga menyayangkan diberikan ijin terhadap bazar, padahal Pemerintah Kota Pematangsiantar selalu menganjurkan pemakaian masker, selalu cuci tangan dan hindari keramaian tapi mereka mengijinkan untuk membuat bazar di sana. (RH)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini