-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Satgas Anti Riba Minta Walikota Cipot Lukas Barus dari Jabatan Kadisnaker

    redaksi
    Senin, 31 Agustus 2020, Agustus 31, 2020 WIB Last Updated 2020-08-31T07:42:26Z

    Ads:

    massa aksi Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar


    Pematangsiantar (Sumut) - Indometro.id -Satgas Anti Riba melaksanakan aksi damai pada Senin (31/08/2020) sekitar pukul 10.00 wib meminta agar Walikota Pematangsiantar mencopot Lukas Barus dari jabatan Kadis Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar.

    Beberapa waktu yang lalu Sekretaris Jendral (Sekjend) Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar Zulfandi Kusmono menghubungi Kepala Dinas Kota Pematangsiantar Lukas Barus untuk mempertanyakan ada tidaknya program kerja untuk anggota Satgas Anti Riba yang kebanyakan terdampak Covid 19.

    Namun menurut keterangan Sekjend Satgas Anti Riba tersebut Kadisnaker Kota Pematangsiantar melalui saluran telepon genggam melontarkan perkataan yang tidak pantas dan sangat menghina kami Satgas Anti Riba.

    " Waktu itu saya menelpon Kadisnaker untuk mempertanyakan ada tidak program kerja Disnaker untuk anggota Satgas Anti Riba yang hampir keseluruhan terkena dampak Covid 19 " ucapnya kepada reporter.

    Lanjutnya, " namun melalui sambungan seluler tersebut Lukas Barus selaku Kadisnaker Kota Pematangsiantar justru mengatakan "biar saja kalian mati semua". Saya pikir awalnya itu hanya bercanda, namun di kata-kata kedua beliau mengatakan "termasuk kau, kau mati saja, enggak cocok kau untuk hidup didunia ini" " paparnya kepada reporter.

    Karena perkataan Kadisnaker Kota Pematangsiantar tersebut, Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar melakukan aksi damai ke Pemerintah Kota Pematangsiantar Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar menuntut agar Walikota mencopot Lukas Barus dari Kadisnaker.

    Kedatangan massa aksi Satgas Anti Riba Kota Pematangsiantar ke Pemko Pematangsiantar disambut oleh Asisten III bermarga Silaen yang juga didampingi oleh Kabag Protokoler Mardiana.

    Ketika menghadapi massa aksi, Asisten III Pemko Pematangsiantar meminta agar massa aksi menyampaikan tuntutan dan apa saja perkataan Lukas Barus agar Pemko Pematangsiantar dapat menindak lanjuti tuntutan massa aksi Satgas Anti Riba.

    " Saya tidak mungkin melakukan klarifikasi atas perkataan Lukas Barus, cuma begini saja adek-adek massa aksi sebaiknya memasukkan surat ke Pemko apa saja tuntutan adek-adek dan apa saja perkataan yang diungkapkan oleh Kadisnaker tersebut " ucapnya kepada reporter. (RH)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini