-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pangkoops Pamtas RI-RDTL Terima Kedatangan Satgaspur Yonarmed 3/NP Serta Satgas Intel dan Satgas Bant Ops

    redaksi
    Jumat, 07 Agustus 2020, Agustus 07, 2020 WIB Last Updated 2020-08-07T07:31:21Z

    Ads:

    Mayjen TNI Kurnia Dewantara Memimpin Upacara Penerimaan


    Bali Nusra, Indometro.id - Sesuai kebijakan Pimpinan TNI bahwa Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dilaksanakan selama sembilan bulan waktu efektif di daerah operasi. Satgas yang baru akan menggantikan Satgas Yonif 132/Bima Sakti yang bertugas di Sektor Barat. Untuk itu, kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL agar melaksanakan tugas secara optimal.

    Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara selaku Pangkoops Pamtas RI-RDTL dalam amanatnya saat memimpin langsung Upacara Penerimaan Satgaspur Yonarmed 3/Naga Paksa serta Satgas Intel dan Satgas Bant Operasi Pamtas RI-RDTL dalam Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL TA 2020/2021, di Lapangan Upacara Makolantamal VII Kupang, pada Kamis (6/8/2020).

    "Saya Pangdam IX/Udayana selaku Pangkoops Pamtas RI-RDTL maupun pribadi mengucapkan selamat datang kepada semua Satgas di wilayah Kodam IX/Udayana", ucap Pangdam.

    Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, bahwa setelah pelaksanaan upacara penerimaan ini, para prajurit akan melaksanakan pergeseran pasukan menuju pos masing-masing.

    "Saya perintahkan agar laksanakan serah terima dengan baik, dan tanyakan apabila ada hal-hal yang belum dimengerti utamanya berkaitan dengan tugas pokok baik kepada Komandan Pos Lama maupun anggotanya sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar", tegas Pangdam.

    Selanjutnya, segera pelajari karakteristik medan, budaya, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah setempat sehingga bila terjadi permasalahan yang tidak diinginkan bisa segera diambil tindakan yang tentunya tidak bertentangan dengan Hak Azasi Manusia (HAM) maupun adat istiadat dan norma serta Protap dan ketentuan yang berlaku.

    "Selain itu, harus juga tetap pelihara kesehatan, patuhi protokol kesehatan Covid-19, jasmani yang samapta, disiplin, pegang  teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sehingga dalam pelaksanaan tugas pengamanan dapat berjalan dengan baik", pesan Pangdam.

    Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Danlantamal VII Kupang dan Komandan KRI Teluk Amboina dan Teluk Lampung atas dukungan Alutsista dan pangkalan dalam mendukung operasi TNI AD.

    Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., disela-sela mendampingi Pangdam mengungkapkan bahwa Tugas Satgas Pamtas RI-RDTL adalah melaksanakan sebagian tugas TNI dalam menegakkan kedaulatan bangsa dan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

    "Beberapa persoalan yang masih sering terjadi di perbatasan RI-RDTL adalah peredaran senjata gelap, penyelundupan dan pelintas batas ilegal. Dibeberapa titik perbatasan juga masih ada wilayah sengketa tapal batas yang perlu pembinaan dan pengawasan khusus", ungkap Kapendam.

    Hadir dalam upacara ini diantaranya Danlantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Kasrem 161/WS, Para Kasi Kasrem 161/WS, Para pejabat Lantamal VII/Kupang, Dandim 1604/Kupang, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana beserta pengurus, Ketua Jalasenastri Lantamal VII Kupang beserta pengurus dan Ketua Pia Ardhya Garini Lanud El Tari Kupang beserta pengurus serta tamu undangan lainnya. (Nugraha)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini