-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Warga Keluhkan Hasil Pembangunan Dan Beberapa Program DD Tahun 2019 Di Desa Kakullasan Di Duga Tidak tepat sasaran dan Cacat Prosedur.

    redaksi
    Sabtu, 04 Juli 2020, Juli 04, 2020 WIB Last Updated 2020-07-04T06:20:56Z

    Ads:

    kantor desa kakullasan

    Mamuju, indometro.id - Dari beberapa item pekerjaan dan program DD Tahun 2019 salah satunya adalah Pembangunan Rabat beton yang sudah mengelupas di nilai asal jadi Tidak tepat sasaran dan cacat prosedur.hal ini Terjadi di Desa Kakullasan, Kec.Tommo, Kab. Mamuju, Sul- Bar.

    Seperti yang di sampaikan oleh salah seorang warga Desa Kakullasan  yg enggan di sebutkan namanya kepada kami awak media bahwah "Pembangunan fisik tahun anggaran 2019 banyak sekali mendapat keluhan dari warga setempat"

    Selain asal jadi, " Tambanya "Tidak tepat sasaran dan juga cacat prosedur Karna seharusnya di gunakan untuk membangun fasilitas jalan produksi Masyarakat, tetapi di gunakan untuk pekerjaan rabat beton di sekitar Kantor Desa yg toh hasilnya juga asal jadi"

    karna baru beberapa bulan sudah terkelupas padahal anggaran yg di gunakan tidak main- main sekitar RP 567.136.960 ungkapnya"

    Di tambahkan lagi " pembangunan tersebut cacat prosedur karna Pekerjaan ini bukan hasil Musrembangdes. Dan papan imformasi pekerjaan tersebut tidak ada mulai dari awal pekerjaan sampai selesainya tidak ada papan informasinya." ungkapnya

    Dengan adanya kejadian ini dirinya meminta, kepada pihak yg berwenang untuk menangani masalah ini dan benar-benar teliti terhadap realisasi pembangunan dana desa "ujarnya"

    Karna tujuan dari pemberian dana desa adalah guna memberikan manfaat bagi masyarakat "tambahnya"

    "Dana desa di peruntukkan guna pembangunan Desa Kesejahteraan Masyarakat, bukan uang kepala desa"
    Ujarnya.

    Warga setempat mengatakan jika proses pembangunan Dana desa Tahun 2019 sudah dari awal di nilai menyalahi aturan.

    Karnah sesuai realisasinya juga, dengan hasil pembangunannya yang hanya sekedar di kerjakan tampa kualitas. "Bebernya" jadi wajar saja kalau baru beberapa bulan di bangun batu split (cipping) rabat beton langsung kelihatan atau terhambur.

    Kami berharap pemerintah bersikap tegas dan tidak tembang pilih. Supaya hasil pembangunan ke depan betul betul bermanfaat bagi masyarakat. "Katanya"

    Hal berbeda yang di sampaikan oleh kepala Desa Kakullasan saat di temui di Kantornya FENTJE dengan tegas " pekerjaan itu termuat dalam musrembangdes.dan di kerjakan sesuai regulasi yang ada"
    Di tanya soal berapa anggaran untuk rabat beton tersebut jawaban yg kami rasah aneh " silahkan tanyakan soal itu ke bendahara Desa.
    (Rep SAKARIA)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini