-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    diTuduh Rasis, Patung Jurnalis Terkenal Di Italia Terancam Di Robohkan

    redaksi
    Rabu, 17 Juni 2020, Juni 17, 2020 WIB Last Updated 2020-06-17T03:20:03Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    foto : Indro Montanelli sebuah patung jurnalis yang terkenal di Italia telah dirusak

    indometro.id - Indro Montanelli sebuah patung jurnalis yang terkenal di Italia telah dirusak oleh sekelompok orang dengan menuliskan kataa “rasis” dan “pemerkosa” dan mengecatnya dengan warna merah.

    Patung jurnalis yang terletak di kota Milan itu juga terancam dirobohkan setelah muncul petisi meminta patung itu dihancurkan.

    Tidak diketahui pelaku dari tindakan vandalisme dan membuat petisi untuk merobohkan patung jurnalis yang pernag ikut berperang pada tahun 1935 sampai 1936 saat Italia berperang melawan Eritrea.

    Montanelli mendapat tuduhan rasis dan pemerkosa setelah dia membeli dan menikahi remaja Eritrea usia 12 tahun.

    Saat di wawancarai oleh jurnalis Italia dan aktivis Elvira Banotti, Montanelli mengatakan dia menikahi anak perempuan itu karena dia “membelinya” ini tradisi yang biasa terjadi di kalangan tentara Eritrea.

    Tapi dalam wawancara tersebut sampai akhir Montanelli tidak secara tegas menjawab pertanyaan bahwa dia tidak memerkosa anak perempuan itu. Jurnalis Mountanelli meninggal tahun 2001.

    Merespon petisi untuk merobohkan patung Montanelli, Jaksa Alberto Nobeli mengatakan kepada CNN bahwa kantornya terbuka untuk menyelidiki serangan terhadap patung itu.

    Seseorang yang melakukan kejahatan seperti merusak patung itu akan di denda dengan US 115 – 1.125 dollar dan hukuman penjara selama 15 bulan.

    Wali kota Milan, Beppe Sala mengatakan pada hari Minggu, 14 juni, bahwa Montanelli merupakan jurnalis hebat yang berjuang untuk kemerdekaan pers . Sehingga patung itu harus tetap berdiri disana.

    Dilain hal,Ketua Yayasan Bassi Montanelli, Alberto Malvoti yang mengkonservasi warisan jurnalis itu mengatakan upaya merobohkan patung merupakan bentuk serangan pada memori jurnalis Italia yang paling terkenal dan dihargai di abad 20 dan juga penghinaan terhadap kota Milan. (Silvyana)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini