Penyaluran BLT-DD di Desa Pastabulu, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula |
SULA, Indometro.id - Beberapa Desa di Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, terksesan terlambat dalam penyaluran BLT-DD, salah satu Informasi mengenai keterlambatan penyaluran tersebut, disebabkan beragam masukan saat Musyawarah Desa (Musdes) yang belum dapat titik temu terkait pendataan untuk penerima.
Dalam pantauan media, kegiatan penyaluran BLT-DD dilakukan di Kantor Desa Pastabulu, yang dihadiri langsung oleh Pejabat Desa (PJ) Pastabulu, Camat Mangoli Utara, TNI-POLRI Kecamatan Mangoli Utara, Panwaslu Kecamatan Mangoli Utara, Pendamping Kecamatan dan seluruh peserta penerima BLT-DD.
Zainudin Buamona, S.Ip saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, keterlambatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) disebabkan masalah pendataan dan yang kedua terkait masalah anggaran yang tahap pertamanya sudah cair namun belum aada info BLT-DD, sehingga anggaran tersebut sebagian sudah tersalurkan dalam pembangunan fisik.
"Terlambat mengenai penyaluran BLT-DD di Desa-desa Khususnya Kecamatan Mangoli Utara, karena adanya beberapa indikator pendataan saja, dan alhamdulilah hari ini Desa Pastabulu bisa salurkan BLT-DD secara langsung," ujar Zainudin pada Pewarta Indometro, Jum'at (29/5/2020)
Pejabat (PJ) Desa Pastabulu, Jeni Bolang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, untuk Kecamatan Mangoli Utara, Desa Pastabulu adalah Desa Pertama untuk penyaluran BLT-DD dengan jumlah 160 KK.
"Anggaran BLT-DD untuk Desa Pastabulu berjumlah 243.000.000, dan alhamdulilah hari ini kami salurkan dengan mengikuti protokol kesehatan," katanya
Selain itu, mengenai penyaluran tahap kedua, kata Jeni, akan segera dilakukan proses percepatan pencairan BLT-DD.
"Saya berharap anggaran masyarakat penerima BLT-DD sebanyak 140 KK bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari," tutupnya.(Bung Ode)