-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kota Jambi Tak Terapkan New Normal, Hanya Relaksasi

    redaksi
    Jumat, 29 Mei 2020, Mei 29, 2020 WIB Last Updated 2020-05-29T09:06:25Z

    Ads:

    foto : kebijakan jambik tak terapkan new normal

    Jambi, indometro.id - Kebijakan new normal di Provinsi Jambi sudah mulai diterapkan oleh pemerintah. Namun hanya satu Kabupaten ditunjuk new normal dari 11 Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Jambi.

    Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, di Jambi baru satu yang dapat new normal yakni Kabupaten Kerinci dengan alasan rambu-rambunya jelas dan akses mulai dibuka, seperti masjid, tempat tempat perbelanjaan, wisata serta sekolah sekolah sudah mulai dibuka.

    "Tetapi semuanya tetap mematuhi protokol covid-19 seperti physical distancing dan social distancing dan itu penting, bukan berarti dengan adanya new normal ini kita bebas sebebas bebasnya," ujarnya, Kamis, 28 Mei 2020.

    Edi menyebutkan, terkait new normal justru menjadi tantangan bersama, kalau masyarakat tidak tertib, penyebaran covid akan semakin besar.

    "Penyebarannya kan manusia ke manusia dan yang perlu adalah edukasi ke masyarakat bahwa pola hidup bersih, pola hidup sehat, kemudian physical distancing-nya betul betul dilakukan dengan baik," jelasnya.

    Edi juga mengimbau agar kegiatan berkumpul-kumpul dikurangi. Kemudian tempat-tempat perbelanjaan juga harus menyiapkan hand sanitizer atau tempat cuci tangan. Para pelayan juga harus memenuhi syarat pakai masker kemudian harus pakai sarung tangan, Sehingga memang dengan situasi saat ini, ekonomi tetap berjalan, tetapi kesehatan terjaga dengan baik.

    "Kalau bebas kan ada covid penularannya dari manusia ke manusia, jadi jaraknya dijaga, masuk ke mal dan masuk ke perbelanjaan dijaga," katanya.

    Kemudian, ia meminta pasar-pasar tradisional jaraknya juga diatur dan tidak rapat-rapat dengan tujuan supaya roda ekonomi berputar. Begitu juga sekolah bangku diberi jarak, kemudian siswa dari PAUD sampai SMA disediakan cuci tangan dan wajib menggunaan masker.

    "Kalau bisa pemerintah kabupaten menyiapkan, mulai sekolah PAUD, SD, SMP dan SMA disubsidikan, minimal satu orang dua masker, satu dicuci yang satu dipakai dan ini tidak bisa lengah," terangnya

    Edi Purwanto mengatakan, aparat selalu siap berjaga karena Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah mengintruksikan TNI dan Polri, untuk betul betul menjaga new normal Jambi berjalan dengan baik, tidak abai, tidak latah dan kemudian membiasakan diri tidak seperti dulu lagi.

    "Untuk sekolah kan harus dibuka dan Sekarang kan sudah buka new normal dan itu baru Kerinci yang dapat projek new normal sedangkan kabupaten lain dan kota belum karena baru Kerinci," jelasnya.

    Dikatakan Edi, Kabupaten dan kota lain harus sudah menyiapkan persiapan-persiapan koordinasi dengan forkompimda, koordinasi dengan fotkompimcap, koordinasi dengan forkompimdes dan harus dilakukan dengan baik, serta TNI dan Polri dan lain sebagainya mempunyai tugas berat menjaga ini dengan baik saat new normal terlaksana.

    Setiap tempat perbelanjaan, mal dan wisata harus pakai masker. Pelayan dan sekuriti wajib pakai masker dan semua harus lengkap disiapkan, agar tidak terjadi penumpukan.

    "Harapan kita secepatnya diberikan ruang new normal, Terpenting edukasinya memberi pelajaran kepada masyarakat, kampanye kepada masyarakat jauh lebih penting. Sehingga masyarakat menyadari betul bahwa kalau saya abai jiwa kita akan melayang jadi kita harus Kampanyekan terus dan tentu pejabat pejabat juga memberikan contoh,dan rakyat harus menyatu," tegasnya.

    Terpisah, Bupati Kerinci Adirozal membenarkan Kerinci ditunjuk sebagai new normal dan informasi tersebut dari pemerintah pusat.

    "Benar kerinci ditunjuk sebagai new normal karena Kerinci tidak ada penambahan covid-19 baik yang positif tidak ada dan pasien dalam pantauan," katanya.

    Adirozal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kerinci akan berfikir lagi dalam mengambil kesimpulan dalam penerapan new normal, dan tidak sembarangan juga menerapkannya karena bisa saja nanti malah tumbuh virusnya.

    "Kita menunggu arahan lagi dari pemerintah pusat," jelasnya.

    Adirozal menyebutkan dalam menerapkan new normal seharusnya bertahap dan masyarakat bisa kembali hidup normal namun, juga mengikuti protokol kesehatan penanganan covid-19," katanya.

    Begitu juga dengan sektor pariwisata, hotel harus dibuka, kuliner dan lainnya harus dibuka dan masjid dibuka serta salat Jumat kembali normal.

    "Kita berdoa selalu di Kabupaten Kerinci menjadi normal seperti semula,” katanya.

    Sementara itu, Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, Kota jambi tidak ada istilah new normal, hanya saja pemberian relaksasi yakni, relaksasi ekonomi, relaksasi sosial, dan relaksasi peribadatan.

    "Kota Jambi tidak ada istilah new normal," ujarnya.(Loadry)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini