-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kapolsek Marga Menyampaikan Asal-Usul New Normal.

    redaksi
    Kamis, 28 Mei 2020, Mei 28, 2020 WIB Last Updated 2020-05-28T05:59:47Z

    Ads:

    foto : polsek tabanan bali

    Tabanan Bali, indometro.id - Kapolsek Marga Polres Tabanan Akp I Gusti Made Sudarma Putra, S.Sos, S.H, mengambil apel pagi bertempat di halaman apel mako Polsek Marga.

    Pada kesempatan apel tersebut Kapolsek marga menyampaikan arahan keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, tentang panduan pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid 19) tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi

    Kapolsek Marga, Kamis, (28/5/20), menyampaikan asal usul istilah New Normal pertama kali muncul dalam publikasi pada artikel yang di tulis oleh Rich Miller Matthew Benjamin pada tanggal (18/5/2008)

    "pada tanggal 29 januari 2009 New Nornal kembali ramai di perbincangkan setelah muncul di halaman opini yang berjudul prepare for the best yang di tulis oleh paul glover.

    "New Normal yang dimaksud oleh Glover yaitu panduan bagi warga kota menghadapi isu global glover menunjuk istilah new normal sebagai masa depan dunia yang sangat memperhatikan isu lingkungan.

    "Pada tahun 2010 istilah new normal semakin populer sehabis ketua PIMCO Mohamed AEL-Erian, menyampaikan pada saat kuliah umum yang berjudul Navigating the new normal industrial countries, PIMCO merupakan lembaga manajemen inventasi global yang berfokus pada manajemen pendapatan tetap aktif, sejak itu istilah new normal semakin sering di gunakan dalam pemberitaan di media media besar di berbagai negara.

    "Sejak pandemi covid - 19 merebak ke seluruh dunia istilah new normal kembali ramai di gunakan, New Normal dalam kontek pandemi covid - 19 pertama kali di suarakan oleh team dokter di university of kansas health system.

    "Mereka mengatakan pandemi yang sudah menewaskan lebih dari 350.000 jiwa di seluruh dunia  per 27 mei 2020, akan mengubah tatanan hidup keseharian manusia, new normal akan membatasi kontak fisik manusia yang sebelumnya adalah aktivitas biasa seperti berjabat tangan dan berpelukan (Nugraha)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini