-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Bersembunyi di Jember, Pelaku Pembunuhan Mantan TKW Ditangkap

    redaksi
    Jumat, 15 Mei 2020, Mei 15, 2020 WIB Last Updated 2020-05-15T03:40:18Z

    Ads:

    Pelaku pembunuhan mantan TKW ditangkap
    Pelaku pembunuhan TKW ditangkap

    Situbondo, indometro.id - 
    Kasus pembunuhan mantan TKW bernama Sutini (40), di Situbondo berhasil diungkap. Polisi mengamankan pelakunya berinisial SH. Pria 42 tahun ini dibekuk Unit Resmob Barat Polres Situbondo di tempat persembunyiannya, di wilayah Jember. Pelaku langsung digelandang ke Mapolres Situbondo.
    "Betul, pelaku pembunuhan wanita di Besuki sudah ditangkap. Sekarang diamankan di Mapolres dan masih dalam pemeriksaan," kata Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada detikcom, Jumat (15/5/2020).
    Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, SH sengaja kabur tak lama setelah menghabisi nyawa Sutini di rumahnya, Desa Demung Kecamatan Besuki, pada Sabtu (2/5) malam lalu. Sayang, upaya pelaku ngumpet dari aksi sadisnya berujung gagal. Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengendus keberadaan pelaku di Jember.
    Tanpa buang waktu, Unit Resmob pimpinan Bripka Dedi langsung melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di sebuah tempat di Jember tanpa perlawanan, dini hari tadi. Hingga kini, polisi masih terus mendalami motif SH menghabisi nyawa ibu dua anak itu.
    Sebelumnya, seorang mantan TKW di Situbondo ditemukan tewas bersimbah darah. Korban yang bernama Sutini (40) tergeletak di dalam kamar rumahnya, di Desa Demung Kecamatan Besuki."Motifnya masih terus didalami," sambung Kapolres Sugandi.
    Terdapat luka parah di kepala bagian belakang ibu dua anak ini. Untuk menyelidiki penyebab kematiannya, polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
    Sejak pulang jadi TKW di Malaysia 2 tahun lalu, Sutini tinggal di rumah bertiga bersama kedua anaknya. Sementara sang suami masih berada di Malaysia menjadi TKI. Saat kejadian, kedua anak korban sama-sama sedang tidak ada di rumah.

    Sumber Berita : detiknews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini