-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    181 TKI dari Malaysia Tiba di Pelabuhan Semarang

    redaksi
    Jumat, 15 Mei 2020, Mei 15, 2020 WIB Last Updated 2020-05-15T04:33:35Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    TKI dari Malaysia tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.


    Semarang, indometro.id - Pagi ini Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kedatangan kapal penumpang yang mengangkut 181 Tenaga Kerja Indonesia yang pulang dari Malaysia. Tidak hanya dari Jawa Tengah, mereka juga berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Lampung.

    KM Dharma Rucitra 9 itu berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 07.30 WIB. Dari data manifest ada total 217 penumpang dan 181 di antaranya merupakan TKI.

    "Ada kedatangan TKI 181 orang berasal dari beberapa daerah antara lain Jawa Timur 151, Lampung 13, NTB 10. Jawa Barat 5, dan Jawa Tengah 2 orang. Khusus dari Jateng dari Demak dan Wonosobo," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas Semarang, Junaidi, Jumat (15/5/2020).

    Junaidi mengatakan kapal tersebut berangkat dari Pontianak 2 hari yang lalu. Sebelumnya, para TKI tersebut melewati jalan darat menuju Pontianak. "Mereka lewat jalan darat dari Malaysia ke Pontianak. Dari Pontianak tanggal 13 jam 17.00 (waktu setempat)," ujarnya.

    Junaidi menegaskan para penumpang sudah mengantongi izin dan surat keterangan serta melalui protokol medis yang ditentukan. Sesampai di Pelabuhan Tanjung Emas juga diwajibkan melintasi thermal scanner.

    "Semua sudah mengikuti protokol kesehatan, sudah dapat rekomendasi dari pelabuhan asal. Mereka sudah dapat kartu sehat, sudah melalui persyaratan. Ini seluruh TKI ada penjemputan oleh Disnaker Provinsi masing-masing dan BP2MI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). Nanti langsung dijemput kendaraan darat menuju tujuan masing-masing," jelasnya.

    "Kalau ditemukan ada yang sakit langsung dilakukan pemeriksaan PCR dan dikarantina," imbuh kepala KKP Semarang, Aryanti.

    Sementara itu salah satu penumpang, Syaid Abdulah (20) mengatakan cukup bersyukur bisa pulang di tengah pendemi ini. Awalnya sempat kerepotan saat mengurus surat jalan, namun akhirnya terpenuhi dan dinyatakan sehat.

    "Bersyukur senang sekali. Di Malaysia kerja bangunan, di sana sudah 2 tahun. Ya sempat kesulitan buat surat sehat sama surat jalan, ngurus juga di Malaysianya," kata Syaid.

    Untuk diketahui, kedatangan TKI ini sudah merupakan gelombang kedua. Sebelumnya ada 55 TKI berlabuh di Tanjung Emas dan akan ada 2 kali lagi tanggal 19 dan 23 Mei 2020.


    Sumber Berita : detiknews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini