-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Real Madrid Pernah Kalahkan Napolinya Maradona di Stadion Alfredo Di Stefano

    redaksi
    Rabu, 22 April 2020, April 22, 2020 WIB Last Updated 2020-04-22T07:39:34Z

    Ads:

    Penampakan Stadion Alfredo Di Stefano.
    MADRID – Real Madrid berpotensi besar menjalani sisa laga kandang musim 2019-2020 di markas milik Madrid Castilla, Stadion Alfredo Di Stefano. Keputusan itu diambil karena sisa laga kandang musim ini bakal digelar tanpa kehadiran penonton. Selain itu, kandang Madrid yakni Santiago Bernabeu juga sedang menjalani renovasi yang menghabiskan biaya 500 juta pounds atau sekira Rp9,56 triliun.

    Hanya saja, Madrid saat ini tengah menunggu restu dari Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk menggelar laga kandang Liga Champions 2019-2020 di stadion berkapasitas 6.000 kursi tersebut. Hanya saja, laga kandang itu bakal terselenggara andai Los Blancos –julukan Madrid– lolos ke perempatfinal Liga Champions 2019-2020.
    (Maradona saat membela Napoli)
    Jika mendapat persetujuan dari UEFA, ini merupakan yang kedua bagi Madrid melakoni laga kandang Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano. Sebelumnya, Madrid pernah menjalani pertandingan di stadion tersebut pada babak pertama Piala/Liga Champions 1987-1988 kontra Napoli.

    Saat itu, UEFA menghukum Madrid menggelar laga tanpa penonton karena pada musim sebelumnya Los Blancos –julukan Madrid– tersandung masalah. Meski digelar tanpa penonton, Madrid masih sanggup mengalahkan Napoli yang diperkuat Diego Maradona dengan kemenangan 2-0.
    Kala itu, dua gol Madrid dicetak Michel pada menit 18 dan De Napoli (76’). Kemenangan tersebut pun membantu Madrid lolos ke babak kedua. Sebab, pada leg II Madrid sanggup menahan Napoli 1-1 di San Paolo.
    Bagaimana kiprah Madrid di Liga Champions 1987-1988? Saat itu langkah Madrid disingkirkan PSV Eindhoven di babak semifinal lewat agresivitas gol tandang. Pada akhirnya PSV racikan Guus Hiddink yang menjadi kampiun di musim tersebut setelah mengalahkan Benfica via adu penalti dengan skor 6-5.





    Berita ini sudah terbit di OKEbola

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini