-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    6 Direktur Barcelona Undur Diri Usai Beda Pendapat dengan sang Presiden

    redaksi
    Jumat, 10 April 2020, April 10, 2020 WIB Last Updated 2020-04-10T08:16:22Z

    Ads:

    Josep Maria Bartomeu, presiden Barcelona.
    BARCELONA – Barcelona mengumumkan enam direktur mereka mengundurkan diri dari jabatannya. Sebanyak enam direktur yang dimaksud adalah Emili Rousaud, Enrique Tombas, Silvio Elias, Josep Pont, Maria Teixidor dan Jordi Calsamiglia.

    Awalnya, presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu meminta Rousaud, Tombas, Elias dan Pont untuk meninggalkan jabatan sebagai direksi Blaugrana –julukan Barcelona. Keputusan itu diambil Bartomeu karena pria asal Spanyol itu tak lagi sepaham dengan empat nama di atas.

    Tidak senang dengan keputusan Bartomeu, Maria dan Jordi mengikuti langkah empat nama di atas. Alhasil, ada enam direksi Barcelona yang mengundurkan diri pada Kamis 9 April 2020 waktu setempat.

    "Kami dengan ini ingin menyampaikan direktur yang bertanda tangan di bawah ini telah mengkomunikasikan kepada Presiden Bartomeu soal keputusan kami untuk mundur dari posisi kami sebagai direktur klub Barcelona," tulis pernyataan Barcelona, mengutip dari Marca, Jumat (10/4/2020).
    "Kami telah mencapai titik ini dengan tidak membalikkan kriteria dan bentuk manajemen klub dalam menghadapi tantangan penting di masa depan dan, terutama, skenario pasca-pandemi ( Covid-19) yang baru ini. Kami juga harus menyoroti kekecewaan kami terhadap yang terjadi di jejaring sosial, yang dikenal sebagai 'BarcaGate', tentang yang kami pelajari melalui pers,” lanjut pernyataan tersebut.
    Akibat pengunduran enam direksi di atas, dewan tertinggi di Barcelona hanya menyisakan 13 dari yang awalnya 19 orang. Bukan tak mungkin tidak hanya ditinggalkan para direksi, Bartomeu juga akan dikhianati sejumlah pemain bintang.
    Sekadar informasi, megabintang Barcelona Lionel Messi baru-baru ini mengkritik kebijakan klub yang tidak transparan saat memutuskan memotong gaji mereka sebesar 70 persen imbas pandemi virus corona. Beredar kabar, kejadian pada 1987-1988 berpotensi terulang, yang mana saat itu ada 14 pemain Barcelona yang angkat kaki karena terlibat konflik dengan sang presiden.

    Berita ini sudah terbit di OKEbola

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini