-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    KSAD Pantau Penyaluran APD Covid-19 untuk Puluhan RSPAD

    redaksi
    Senin, 30 Maret 2020, Maret 30, 2020 WIB Last Updated 2020-03-30T03:48:57Z

    Ads:

    KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa
    JAKARTA, indometro.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa turut memantau penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di 68 Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD). APD itu didistribusikan untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 atau virus corona.
    Andika menegaskan semua logistik dan APD untuk menangani Covid-19 harus dapat dikelola dengan baik. Supaya, jangan sampai terjadi kebocoran distribusi karena ada yang tidak disiplin dalam pengalokasian APD dan logistik tersebut.
    "20 ton APD yang kita terima, jangan sampai 68 Rumah Sakit TNI AD (RSAD) tidak dialokasikan. Logistik yang sudah kita punya, harus dapat dikelola. Jangan sampai ada yang menimbun untuk diri sendiri, inventarisir semua yang ada. Jangan sewenang-wenang membagi begitu saja sama rata. Enggak boleh," kata Andika melalui keterangan resminya, Senin (30/3/2020).
    Selain itu, Andika juga memberikan kewenangan kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dalam penggunaan dana Badan Layanan Umum (BLU) untuk pengadaan suplai serta peralatan yang dibutuhkan dalam menghadapi COVID-19.
    "Saya memberikan kewenangan kepada RSPAD untuk menggunakan dana BLU dalam pengadaan suplai serta peralatan yang dibutuhkan dalam menghadapi COVID-19," ujar Andika.
    Andika mengatakan sinkronisasi komunikasi antara berbagai pihak perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan, baik dalam komunikasi maupun pergerakan petugas medis, dalam penanganan dan pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19.
    "Kalau ada yang ragu untuk mensinkronkan komunikasi dari 68 RSAD kepada RSPAD lapor saya," tukas KSAD.

    Berita ini sudah terbit di OKEnews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini