-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    IPO, Saham SAMF Tetap Menguat 35% di Tengah Mewabahnya Covid-19

    redaksi
    Selasa, 31 Maret 2020, Maret 31, 2020 WIB Last Updated 2020-03-31T06:35:43Z

    Ads:

    Ilustrasi
    JAKARTA, indometro.id - Dalam rangkaian penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
    Saham ini menjadi perusahaan tercatat ke-19 pada 2020. Walau begitu, karena virus covid-19 kian mewabah, tidak dilaksanakan acara seremonia di BEI.

    Perseroan melaksanakan IPO dengan melepas saham sebanyak sejumlah 775 juta lembar saham baru atau setara dengan 15,12% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO.

    Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp120 per saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar Rp93 miliar.
    "Terlepas dari kondisi global, regional maupun dalam negeri yang sedang dalam kondisi tidak kondusif akibat ancaman virus Corona (Covid-19), proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan lancar," sebut Direktur Utama Yahya Taufik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020).
    Perseroan akan menggunakan sekitar 49,78% dana segar yang diperoleh untuk mendanai kebutuhan belanja modal Entitas Anak, guna meningkatkan kapasitas produksi. Sisanya sekitar 50,22% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Entitas Anak.
    Sepanjang tahun 2019 lalu, Perseroan memperkirakan mampu mencatat penjualan sebesar Rp1,28 triliun (unaudited) atau tumbuh 6,52% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih berada di kisaran Rp95,80 miliar (unaudited), atau tumbuh sebesar 11,73% dibandingkan tahun sebelumnya.
    PT Saraswanti Anugerah Makmur didirikan di Indonesia pada 1998 dan bergerak dalam bidang usaha produksi dan distribusi Pupuk NPK nonsubsidi. Saat ini Perseroan memiliki 3 Entitas Anak dengan 5 pabrik yang tersebar di Jawa Timur, Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah untuk mendukung kegiatan produksinya.
    Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Perseroan, Steffen Fang, mengatakan bahwa selama masa penawaran, terjadi oversubscribe sebesar 1,19x dari total penawaran atau 19,94x oversubscribe dari porsi pooling yang ditawarkan.
    Pantauan indometro.id, saham SAMF sendiri memang langsung menguat Rp42 atau 35% pada pembukaan pasar saham.

    Berita ini sudah terbit di OKEfinance
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini