ist |
INDOMETRO.ID - Jumlah kematian akibat wabah virus korona baru di Tiongkok melonjak menjadi 722 pada Sabtu (8/2/2020), total korban tewas dari wabah SARS di daratan China dan Hong Kong hampir 20 tahun yang lalu.
Dilaporkan AFP , menurut komisi kesehatan nasional, sebanyak 86 orang lainnya meninggal akibat virus itu, semuanya berasal dari Provinsi Hubei yang paling terdampak, kecuali lima orang.
Sekarang ada lebih dari 34.500 infeksi yang dikonfirmasi di seluruh negeri.
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), penyakit dalam family yang sama dengan virus korona baru, menyebabkan hampir 650 orang meninggal di daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.
China berjuang menahan penyebaran virus saat ini meskipun sudah menempatkan sekitar 56 juta orang di bawah isolasi di Provinsi Hubei dan ibu kotanya, Wuhan.
Kematian seorang dokter Wuhan selama 34 tahun pada Jumat kemarin, yang dilaporkan pertama kali mengenai virus pada bulan Desember, menangani kesedihan dan amarah terkait penanganan krisis oleh pemerintah China.
Beberapa keputusan warganya untuk meninggalkan Cina.
Lebih baik 61 orang di atas kapal pesiar Jepang terbukti positif mengidap virus korona baru, dengan memenangkan penumpang dan kru melawan karantina dua pekan.
berita ini bersumber dari inews