ist |
INDOMETRO.ID - Seorang manajer distributor rokok di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan tewas dalam posisi tergantung di lantai dua kantornya. Penyebab kematian korban sementara ini diduga karena bunuh diri.
Jasad korban, Evan Joshua (27), pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di PT Sumber Cipta wilayah Sulbar, Jalan Ir Juanda, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamju, Jumat (24/1/2020).
Kepada polisi, saksi yang juga petugas kebersihan, Sahabiah mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika itu dia sedang membersihkan mess.
Lalu terdengar suara ponsel berdering dari arah TKP, kamar korban Evan.
"Namun apakah gantung diri atau ada indikasi lain, kami masih dalam proses penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju, Akp Syamsuriansyah,di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, Sulbar.
Korban yang merupakan warga asli Jakarta ini didatangkan dari Kota Makassar dan baru dua pekan berada di Kota Mamuju untuk bertugas sebagai manajer PT Sumber Cipta wilayah Sulbar.
Jasad Josuha saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Mamuju untuk proses penyelidikan. Penyidik masih meminta keterangan saksi yang pertama kali mendapati korban tewas di kamarnya.
"Kalau nanti dibutuhkan, petugas akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan luar terlebih dahulu," ujar dia.
Saat olah TKP, polisi mendapati sejumlah barang di antaranya minuman keras (miras) dengan kadar alkohol 14,8 persen yang sudah habis. Selain itu satu bungkus rokok, korek api, ponsel dan headset.
Dugaan sementara, korban bunuh diri karena depresi.
Namun untuk memastikannya petugas masih akan memeriksa kondisi jasad korban, mendalami keterangan saksi, dan hasil olah TKP di lapangan.
berita ini bersumber dari inews
Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet
BalasHapusSetelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.
Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda
Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam