ist |
Sopir truk sempat mencoba kabur dan menyeret korban sejauh 300 meter sebelum akhirnya dihentikan warga.
Amarah warga tak tertahankan dan langsung menghakimi sopir dan kernet truk. Tak hanya itu, truk tangki juga tak luput dari sasaran amuk warga.
Mereka melempari kaca truk hingga pecah dan merusak beberapa bagian bodi kendaraan.
Saksi mata di lokasi Suparmin mengatakan, pengendara motor awalnya bergerak dari arah Indrapura menuju Kota Tebingtinggi.
Saat itu, pemotor sedang mendahului truk di depannya namun terlalu melebar ke kanan.
Di saat bersamaan, truk tangki dari arah berlawanan melintas dan langsung menabrak serta menyeret korban. Truk terus melaju hingga dikejar warga dan dilempari dengan batu sampai akhirnya berhenti.
“Saya suruh berhenti tapi truknya tetap jalan. Saya kejar truknya sampai cape. Maaf kata saya emosi, saya pukul juga satu kali (sopir).
Kan kalau dia berhenti kan mungkin manusianya (korban) masih dapat ditolong,” ujar Suparmin, Kamis (9/1/2020).
Kasus kecelakaan maut tersebut kini dalam penyelidikan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tebingtinggi.
Sementara jenazah korban yang identitasnya diketahui bernama Markus Pasaribu dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
berita ini bersumber dari inews