ist |
Dia dinyatakan hilang sejak Senin (9/9/2019). Waktu itu dia bersama warga lainnya, Ibu Ningrum, berangkat ke bukit sekitar Pukul 08:00 WIB untuk mencari Kacang Tunggak.
Sekitar pukul 16:00 WIB, Maryami belum juga pulang yang membuat pencarian dilakukan meski hasilnya nihil.
Pihak keluarga melaporkan ke pemerintahan setempat yang kemudian diteruskan pencarian pada hari Selasa oleh SAR gabungan Basarnas Pos Jember.
Komandan SRU (Search Rescue Unit) SAR Gabung Basarnas Pos Jember, Rudi Prahara menjelaskan, berdasarkan keterangan warga, Maryami sehari-hari memang suka pergi mencari kacang tunggak ke Bukit Tongguk.
Hingga hari ketiga pencarian (terhitung mulai Selasa), tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Maryami.
Padahal, Tim SAR Gabungan telah menyisir ke empat titik kuadran, yang telah ditentukan.
Bahkan kata dia, Tim SAR juga memulai pencarian dari titik dimana Maryami dan Ningrum berpisah.
Berita ini telah di terbitkan dan bersumber dari viva