![]() |
Kerbau-kerbau yang terkapar setelah tersambar petir di Dusun II, Desa Urtan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapteng, Sumut, Senin (20/8/2019). |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Warga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kandang. Kejadian ini pun membuat warga setempat heboh.
“Korban disambar petir saat mengasapi kerbau di dalam kandang. Karena memang setiap harinya korban mengasapi kerbau ini supaya tidak diganggu nyamuk,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tapteng AKBP Sukamat, Selasa (20/8/2019).
Sukamat menyebutkan, 19 ekor kerbau yang tewas diketahui milik warga bernama Mikael Simbolon. Namun, sehari-hari, korban yang memelihara dan menggembalakan kerbau-kerbau itu. “Seluruh kerbau yang di dalam kandang mati tersambar petir,” kata Sukamat.
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. Sementara itu, 19 ekor kerbau yang tewas dikuburkan secara massal dengan menggunakan alat berat.(in)
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. Sementara itu, 19 ekor kerbau yang tewas dikuburkan secara massal dengan menggunakan alat berat.(in)
Posting Komentar untuk "Tragis, Warga Tapteng Tewas Tersambar Petir Bersama 19 Ekor Kerbau Peliharaannya"