-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pengunjung Mall Ternama di Wayhalim Geger, Tiba-tiba Datang Polisi Amankan Sejumlah Security

    redaksi
    Senin, 19 Agustus 2019, Agustus 19, 2019 WIB Last Updated 2019-08-19T07:29:00Z

    Ads:


    INDOMETRO.IDViral  Pengunjung sebuah mall ternama di Jl. Sultan Agung, Wayhalim dibuat geger dengan kehadiran sejumlah polisi, Minggu (18/8) siang. 

    Bahkan, dikabarkan sejumlah polisi berpakaian preman hingga berita ini diturunkan masih menyisir mall tersebut.

    Kabar yang dihimpun Media , sesaat kedatangan polisi, tedapat security mall tersebut yang diamankan. Nah, sejumlah polisi yang masih berada di lokasi dikabarkan masih mencari oknum security yang juga menjadi buruan tim buser.

    Saat dalam penyergapan itu, dua orang ditangkap tim buser keduanya diduga menyimpan narkoba jenis sabu.

    Ucok warga  Bandar Lampung  mengatakan yang berada di tempat kejadian, dua oknum diamankan berinisial DE dan RT. Keduanya disinyalir merupakan security dari mall tersebut.

     Ucok menuturkan, keduanya ditangkap saat sedang istirahat di salah satu ruang di sana. Saat digeledah RT mencoba 1kabur, namun dapat ditangkap.

    Ia tim buser dikabarkan sedang menyisir mall tersebut untuk mencari tiga orang yang juga diduga terlibat kasus ini.

    Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Lampung Kombes Pol Shobarmen mengaku belum mendapatkan informasi mengenai penangkapan dua pelaku penyalahgunaan narkoba, yang ditangkap di kawasan mall di Jl. Sultan Agung, Wayhalim Bandarlampung, Minggu (18/8).


    “Soal itu (penangkapan,red) saya belum mengetahui,” ujar mantan Kepala SPN Kemiling Polda Lampung ini.

    Ia masih melakukan pengecekan terkait pihak yang menangkap, apakah dari anggotanya atau Polresta Bandarlampung. “Ya nanti saya cek terlebih dahulu ya. Karena saya juga belum dapat laporan, nanti saya kabarkan lagi,” ungkapnya. (Raharja)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini