"Kita kalau lewat jalan tersebut harus ekstra hati-hati, karena jalannya berlubang dan sering tergenang air," kata Adven, salah satu pengguna jalan yang ditemui, Jumat.

Menurut Adven, jalan rusak dan berlubang mulai dari Desa Moawo sampai Desa Gamo di Kota Gunungsitoli tersebut ada di beberapa titik.

Jalan yang kerusakannya paling parah adalah di samping lokasi galian C yang ada di desa Moawo. "Yang paling parah rusaknya adalah dekat lokasi galian c di Desa Moawo, dimana apabila hujan pasti lubang yang ada di jalan tergenang dengan air," jelasnya.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (Upt) Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara cabang Gunungsitoli Ekuator Daeli mengatakan jalan tersebut akan diperbaiki tahun ini.

Dana pemeliharaan jalan rusak tersebut telah dianggarkan pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp3,1 miliar.

"Jalan tersebut diperbaiki tahun ini dengan nama paket pemeliharaan berkala jalan Gunungsitoli-Afia sepanjang kurang lebih satu kilometer dengan anggaran Rp3,1 miliar," katanya.(atrnews)