-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    WOW...Parkir Ramadhan Fair Mencekik Leher, Sepeda Motor Rp5 Ribu, Mobil Rp10 Ribu

    redaksi
    Jumat, 10 Mei 2019, Mei 10, 2019 WIB Last Updated 2019-05-10T04:25:29Z

    Ads:

    Ratusan sepeda motor saat parkir di depan Masjid Raya, pada saat event Ramadhan Fair tahun lalu.
    MEDAN,INDOMETRO.IDParkir kendaraan di Ramadhan Fair, di badan Jalan Masjid Raya dikomplain masyarakat yang berkunjung. 

    Bagaimana tidak, tarif parkir untuk sepeda motor dipatok Rp5 ribu. Sedangkan mobil bisa mencapai Rp10 ribu.
    Parahnya, petugas parkir yang mengutip tanpa dilengkapi identitas ataupun seragam. Tampaknya, para petugas parkir liar memanfaatkan momen untuk meraup keuntungan pribadi. Padahal, terdapat petugas Dinas Perhubungan Medan bertugas di lokasi. Namun tak membuat gentar atau takut oknum parkir liar.
    Fadli, salah seorang pengunjung Ramadhan Fair merasa kecewa. Bahkan, pemuda berusia 34 tahun ini sempat bersitegang dengan oknum petugas parkir liar. “Dimintanya Rp5 ribu untuk parkir sepeda motor, ya jelas saya menolak. Sebab, setahu saya parkir sepeda motor itu Rp2 ribu. Makanya, sempat juga adu mulut sama petugas parkir,” ujarnya, kemarin.
    Lantaran buru-buru ada keperluan untuk bertemu dengan temannya, sambung Fadli, dia dengan terpaksa membayarnya. “Pas saya kasih uang Rp5 ribu dan saya minta karcis mana, petugas parkir itu alasan sama kawannya. Karena buru-buru, saya akhirnya memilih pergi meninggalkan lokasi,” tuturnya.
    Senada disampaikan pengunjung lainnya, Rozi. Kata dia, tarif parkir sepeda motor sebesar Rp5 ribu terlalu mahal. Kalau terus dibiarkan seperti itu tanpa tindakan dari petugas Dinas Perhubungan, maka pengunjung akan sepi. “Kalau kayak gitu pasti malas orang mau datang ke ramadhan fair. Makanya, harus segera ditindak,” ucapnya.
    Sementara, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang dikonfirmasi terkait tarif parkir tersebut mengaku terkejut. Eldin menyebut, pihaknya malah tidak ada mematok biaya parkir alias gratis.
    “Tidak ada pengutipan parkir, nanti kita berikan sanksi kepada mereka yang mengutip karena hal itu tetap tidak boleh. Sebab, ada penjagaan petugas (Dishub). Jadi kalau masih ada yang ngutip nanti kita tertibkan,” ujarnya. Eldin juga mengaku, selain tak mematok biaya parkir pihaknya juga tak menetapkan harga stan alias gratis.
    Terpisah, Kepala Dishub Medan, Iswar mengaku berang mendengar informasi soal parkir liar tersebut. Iswar berjanji akan langsung melakukan penindakan. “Kalau masih ada masyarakat yang nakal menjadi tugas kita untuk mengamankannya. Petugas kita langsung keliling. Jadi, perhatian kita untuk perketat pengamanan dan akan langsung kita tindak,” tegasnya. (sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini