-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Innalillahi! Empat WNI Tewas Kecelakaan Bus di Malaysia, Ini Identitasnya

    redaksi
    Selasa, 09 April 2019, April 09, 2019 WIB Last Updated 2019-04-09T03:23:03Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Innalillahi! Empat WNI Tewas Kecelakaan Bus di Malaysia, Ini Identitasnya
     Foto

    INDOMETRO.IDEmpat warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban tewas kecelakaan bus karyawan Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex.
    Keempatnya yakni Ayu (22), Azura Afrianti (22), Rosvita Loka Harahap (23), dan Fitri Nurjahari (21).
    Selain korban tewas, ada 10 WNI yang mengalami luka-luka. Hal tersebut dibenarkan Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Lalu M Iqbal.
    "Dalam kecelakaan tersebut, 4 karyawan WNI meninggal dunia dan 10 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. WNI korban luka-luka tersebar di RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting, dan RS Kajang," kata Iqbal.
    Iqbal menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (7/4/2019) siang waktu setempat di KLIA, Sepang, Malaysia. 
    Menurut Iqbal, dari informasi yang diperoleh, total ada 12 orang tewas dan 32 orang terluka akibat kecelakaan itu.
    "Saat terjadi kecelakaan, bus tersebut mengangkut 43 karyawan yang seluruhnya WN asing dan seorang pengemudi WN Malaysia. Bus dalam perjalanan dari asrama karyawan di Nilai, Negeri Sembilan, menuju lokasi Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex sebelum bus akhirnya hilang kendali dan jatuh ke selokan," bebernya sebagaimana dikutip dari Detikcom, Selasa (9/4/2019).
    Saat ini Tim Perlindungan KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal dan dirawat di RS. Dia menyatakan pihak KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan berkaitan dengan hak-hak para WNI yang menjadi korban, termasuk soal pemulangan jenazah ke Indonesia.


    "Segera setelah menerima berita tersebut, Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal maupun dirawat. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat guna memastikan semua korban memperoleh hak-haknya dan agar jenazah dapat dipulangkan ke tanah air segera," ujar Iqbal. (rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini