-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    WADUH... Pelajar Ajak Pacarnya Praktik Gituan Setelah Belajar Reproduksi dari Sekolah

    redaksi
    Sabtu, 16 Maret 2019, Maret 16, 2019 WIB Last Updated 2019-03-16T03:23:08Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Suasana ruang pelimpahan berkas tahap II di Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur.
    Suasana ruang pelimpahan berkas tahap II 
    INDOMETRO.IDSeorang pelajar yang masih berumur 15 tahun menjalani pemeriksaan tahap II di Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur dalam kasus asusila yang ia lakukan terhadap pacarnya yang juga masih berumur 16 tahun.
    Dari pengakuan tersangka, persetubuhan itu ia lakukan di kediaman korban sebanyak dua kali di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotim pada Februari 2019.
    Perbuatan terdakwa dilakukan saat ia mengajak korban untuk mempraktikkan pelajaran dari sekolah soal reproduksi.
    Hingga akhirnya perbuatan tersebut diketahui oleh orangtua korban yang tidak terima dan melaporkannya hingga ia harus berurusan dengan hukum.
    Perbuatan tersangka pertama kali dilakukan pada 4 Februari 2019 dan kedua pada 8 Februari 2019. Persetubuhan pertama dilakukan di dapur rumah korban dan yang kedua di kamar korban.
    BACA JUGA :


    "Memang kami berdua berhubungan saat itu, status sebagai pacar," kata tersangka, Kamis (14/3/2019), saat didampingi kuasa hukumnya Edi Rosandi.
    Keterangan tersangka pun berbeda dengan pengakuan korban. Ia menyebut perbuatan asusila itu dilakukan berawal saat korban mengajaknya ngobrol dan bercerita tentang hal mesum hingga buatan tersebut mereka lakukan yang diawali perbuatan cabul kemudian menyetubuhinya.
    Sementara, korban dalam keterangan menyebut terdakwa mengajaknya bersetubuh untuk mempraktikkan pelajaran reproduksi di bangku sekolah yang mereka pelajari. Awalnya korban menolak karena takut hamil hingga akhirnya tersangka berhasil menyetubuhinya.
    Akibat perbuatannya ini tersangka harus meninggalkan bangku sekolahnya.  Ia merupakan pelajar kelas 2 di sebuah SMA sementara kekasihnya pelajar kelas 1 SMA. Keduanya menjalin asmara sejak awal Februari 2019.(BN)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini