-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Masyarakat Kota Tebing Tinggi Tidak Boleh Terpecah Belah karena Beda Pilihan

    redaksi
    Kamis, 17 Januari 2019, Januari 17, 2019 WIB Last Updated 2019-01-17T07:59:28Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM
    TEBING TINGGI, INDOMETRO.IDPemilu yang sebentar lagi kita laksanakan jangan sampai memecah persatuan dan kesatuan bangsa kita khususnya di Kota Tebing Tinggi, berbeda pilihan silahkan saja tapi jangan sampai persatuan dan kesatuan bangsa menjadi porak poranda, karena itu sangat mahal sekali harganya.

    Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM saat menghadiri kegiatan Ramah Tamah Forkopimda dengan tokoh masyarakat, agama dan pemuda Kota Tebing Tinggi yang sebelumnya melaksanakan Upacara gabungan TNI, Polri dan ASN se Kota Tebing Tinggi yang di pimpin Dandim 0204/DS dalam hal ini di wakili Kasdim 0204/DS selaku Inspektur upacara, Kamis (17/1) di Gedung Hj. Sawiyah.



    Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Tebing Tinggi, Kajari Tebing Tinggi, Wakil Ketua 1 DPRD Tebing Tinggi, Kaden Brimobdasu Tebing Tinggi,  Ketua Mui Tebing Tinggi, Sekdako Tebing Tinggi, Kepala BNNK Tebing Tinggi, Kakan Kemenag, Ketua FKUB, dan para tokoh masyarakat, agama dan pemuda.

    BACA JUGA:

    Dalam sambutannya Walikota Tebing Tinggi menyampaikan bahwa KPU Tebing Tinggi kedepan disetiap kegiatan yang ada akan melakukan sosialisasi untuk pemilu yang akan datang agar seluruh masyarakat paham dan mengerti, untuk itu kepada kita semua agar menerimanya. 

    Dan bila KPU di kegiatan safari subuh ataupun pada hari minggu digereja selepas kebaktian mau ceramah/sosialisai silahkan, jangan nanti ada yang berkata apa pula KPU ceramah disini.

    Dan oleh karena itu beliau minta kepada kita semua,  para tokoh agama untuk tidak membawa masalah politik kedalam acara keagamaan, jangan jadikan rumah ibadah menjadi tempat kampanye yang bisa merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan kita. 

    Selanjutnya  beliau juga menyampaikan hasil rapat yang lalu di kantor Kemenag pada tanggal 13 Desember 2018, pemerintah Kota Tebing Tinggi telah menindak lanjutinya dengan melakukan operasi gabungan satpol pp terhadap permasalahan penyakit masyarakat yang ada di Kota Tebing Tinggi.



    Terakhir mengenai narkoba dikatakan walikota, di kabupaten sebelah ada satu kampung yang pecandu narkotik mencapai 800 orang dan ini merupakan angka yang sangat mengkhawatirkan.

    Dan untuk itu Pemko Tebing Tinggi bersama Kodim 0204 DS akan mencanangkan kelurahan yang bebas narkotik dan akan di bina bersama dengan kodam I Bukit Barisan dan kami ingin menantang kelurahan yang ada di Tebing Tinggi untuk di nobatkan dan diresmikan oleh Pangdam I BB sebagai kelurahan yang bebas dan bersih dari narkotik serta akan diberi hadiah untuk kelurahan tersebut.(18.W.211000.zidane)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini