-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Heboh Ribuan E-KTP Tercecer Lagi, Gerindra: Ancam Keselamatan Negara

    redaksi
    Selasa, 11 Desember 2018, Desember 11, 2018 WIB Last Updated 2018-12-11T04:53:55Z

    Ads:

    image_title
    e-KTP
    INDOMETRO.IDWakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menilai persoalan ribuan e-KTP yang tercecer kembali cukup mengkhawatirkan. Dasco menyindir kejadian ini bisa mengancam keselamatan negara.

    Ia mengingatkan polemik ini sudah menjadi opini liar karena dikaitkan dengan kepentingan Pemilu 2019.

    "Kalau untuk kecurangan pemilu mungkin kalau ada oknum yang memainkan, ini bisa. Tetapi ada yang lebih dahsyat lagi menurut hasil investigasi kami yang bisa mengancam keselamatan negara," kata Dasco saat dihubungi, Senin 10 Desember 2018.
    BACA JUGA:

    Dasco meminta penegak hukum untuk mencermati, menindaklanjuti, dan melakukan penyelidikan. Ia pun menyoroti blangko e-KTP yang dilaporkan dijual bebas di di tempat tertentu serta toko online. Kejadian ini menurutnya sangat mengkhawatirkan.
    "Kami dari Direktorat Advokasi BPN Prabowo-Sandi juga sudah mendapatkan informasi-informasi yang cukup akurat dan ternyata apa yang dikhawatirkan ini lebih mengkhawatirkan dan apa yang terjadi sebenarnya," kata Dasco.
    Ia mengaku mendapatkan informasi, hal ini sudah terjadi sejak beberapa lama. Ia menyoroti justru bukan soal untuk tujuan kecurangan pemilu. 
    "Sekali lagi informasi yang kami dapat itu akan kami dalami terlebih dahulu sebelum kami ekspose dan laporkan secara resmi kepada yang berwajib, aparat penegak hukum," jelas Anggota Komisi III DPR itu.
    Kemudian, Dasco menyinggung soal siapa pihak yang harus bertanggungjawab, maka sulit. Sebab, memang hal ini masalah yang diklaim terjadi sudah lama.
    "Kami juga heran bahwa KTP elektronik yang dicetak dalam blangko-blangko asli ini kemudian banyak ditemukan di beberapa tempat, seperti sengaja supaya ditemukan. Motifnya mesti kita lihat," kata Dasco.(vv)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini